FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    02 04-2024

    94

    Kembangkan Talenta Digital, Wamen Nezar Patria Apresiasi Kolaborasi Indonesia-Inggris Lewat Inkubasi Hatch x PEDE

    SIARAN PERS NO. 249/HM/KOMINFO/04/2024
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 249/HM/KOMINFO/04/2024

    Selasa, 2 April 2024

    tentang

    Kembangkan Talenta Digital, Wamen Nezar Patria Apresiasi Kolaborasi Indonesia-Inggris Lewat Inkubasi Hatch x PEDE

    Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama UK-Indonesia Tech Hub dan Instellar meluncurkan Program Inkubasi Hatch x PEDE. Kolaborasi itu ditujukan untuk mengembangkan talenta digital nasional.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria optimistis kerja sama ini akan mendukung pengembangan bisnis digital dan peningkatan keterampilan digital sumberdaya manusia di Indonesia.

    “Program Inkubasi Hatch x PEDE ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperluas ekosistem digital di Indonesia, memungkinkan lebih banyak talenta lokal untuk berkembang dan berkontribusi dalam era digital yang semakin maju,” ungkapnya dalam Peluncuran Program Inkubasi Hatch x PEDE: Powering Entrepreneurs for Digital Excellence, di Markas Jakarta Midplace Point, Jakarta Pusat, Selasa (02/04/2024).

    Wamen Nezar Patria menilai kolaborasi akan memperkuat hubungan Pemerintah Indonesia dan Inggris serta pelaku startup di Indonesia. Lebih dari itu, kolaborasi dengan mitra dari luar negeri  akan mendukung pengembangan green startup yang berkomitmen terhadap pengurangan iklim, dan emisi karbon.

    “Kami ingin ada transfer teknologi, transfer pengetahuan tentang startup, terutama green startup. Agar bisa menciptakan inisiatif-inisiatif industri startup yang punya komitmen terhadap perubahan iklim, kekurangan emisi karbon, dan lain-lain,” tuturnya.

    Menurut Wamenkominfo sebanyak 30 startup terpilih dari sektor teknologi hijau, iklim dan pertanian yang berbasis di Surabaya dan sekitarnya serta Bali. 

    “Dengan mengikuti Program Inkubasi Hatch x PEDE agar menjadi bisnis yang layak,” harapnya.

    Potensial 

    British Charge d'Affaires untuk Indonesia dan Timor-Leste Matthew Downing menyatakan Surabaya dan Bali memiliki potensi membuka desentralisasi dengan mengembangkan talenta digital. Lewat kolaborasi ini,  Matthew Downing mengharapkan akan menjadi program pilot dan memberikan transfer manfaat ke seluruh Indonesia.

    “Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di beberapa negara lain. Jadi, Kedutaan Besar Inggris telah mendukung ekosistem startup di Indonesia sejak 2019 s.d. 2020 ketika memulai program akses digital melalui penyusunan roadmap (peta jalan) Inggris–Indonesia. Uraian semua kerja sama kedua negara di beragam sektor termasuk inklusi digital banyak dibahas dalam dokumen tersebut,” jelasnya.

    Pemerintah Inggris mencoba membantu startup teknologi sebagai upaya dalam meningkatkan inklusi digital. Hal ini sejalan dengan komitmen membantu masyarakat untuk dapat terhubung dengan akses ke dunia digital.

    “Sehingga mereka bisa menjalankan usaha dan memiliki kewirausahaan yang lebih baik. Inklusi digital adalah salah satu bidang yang kami fokuskan. Jadi melalui program ini, Pemerintah Inggris bekerja sama lebih erat dengan Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Kominfo," tutur British Charge d'Affaires untuk Indonesia dan Timor Leste. 

    Pemerintah Inggris akan memberikan pendampingan dan pembinaan melalui pembekalan keahlian. Matthew Downing menjelaskan program ini juga memfasilitasi match making antara startup Indonesia dengan investor maupun startup yang potensial.

    “Jadi, kami berharap perusahaan-perusahaan startup Indonesia dapat bekerja sama dan saling terhubung agar tumbuh menjadi lebih kuat,” ungkapnya.

    Sementara itu, Chief Operating Officer Instellar Adisti Chandra menyatakan pemilihan Surabaya dan Bali dilatari makin banyaknya entrepreneur  yang belum mendapat dukungan untuk mengembangkan talenta digital. Dengan demikian Program Hatch x PEDE bisa mengurangi gap ketersediaan talenta digital itu.

    “Jakarta telah memiliki dukungan yang besar untuk mengembangkan talenta digital, namun kota-kota di luar Jakarta masih membutuhkan lebih banyak perhatian. Melalui program Hatch x PEDE, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan tersebut dan memberikan lebih banyak peluang bagi entrepreneur di Surabaya dan Bali,” jelasnya. 

    Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Faks : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo
    FB: @kemkominfo
    IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id
     

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 302/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Kembangkan Infrastruktur Hijau, Kominfo Bangun Kota Cerdas dan PDH

    Saat ini Kementerian Kominfo telah mengembangkan program kota cerdas atau smart city dan pembangunan Pusat Data Hijau (PDH). Selengkapnya

    Siaran Pers No. 301/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Kominfo Selaraskan Visi Indonesia Digital dengan Ekonomi Hijau

    Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan telah menyusun Visi Indonesia Digital 2045 sebagai dukungan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 295/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Anak Muda Terdampak, Menteri Budi Arie: Kominfo Persempit Ruang Gerak Judi Online

    Kementerian Kominfo akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan memberantas peredaran situs-situsnya di internet. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 294/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Bertemu Menteri Papua Nugini, Menkominfo Jajaki Kerja Sama Sektor TIK

    Menurut Menkominfo, TIK merupakan aspek fundamental yang memungkinkan perkembangan segala sektor di era digital. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA