FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 06-2019

    2168

    Fasilitasi Startup Digital, Buka Gerbang Ekosistem Indonesia

    SIARAN PERS NO. 117/HM/KOMINFO/06/2019
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 117/HM/KOMINFO/06/2019

    Kamis, 20 Juni 2019

    Tentang

    Fasilitasi Startup Digital, Buka Gerbang Ekosistem Indonesia

    Pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Salah satunya dengan memfasilitasi startup digital ke ajang internasional serta membuka peluang investasi untuk menumbuhkan ekosistem digital di Indonesia.

    Bekerja sama dengan Ziliun.com portal media online yang bervisi mengubah pola pikir wirausaha di kalangan anak muda Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka Indonesia Pavilion dalam Techsauce Global Summit 2019. Acara yang berlangsung di Centara Grand, Central World, Bangkok, dari tanggal 19 s.d. 20 Juni 2019 itu, menghadirkan 400 pembicara, 1.000 startup, lebih dari 500 jurnalis, dan lebih dari 500 investor dari 40 negara.

    "Techsauce Global Summit 2019 adalah suatu pertemuan transformasi digital yang sangat besar dan sayang untuk dilewatkan," jelas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, di Jakarta, Kamis (20/6/2019).

    Menurut Dirjen Aptika, pertemuan itu menjadi wahana untuk mengenalkan startup digital Indonesia ke kancah global. "Kami memiliki tim untuk berpartisipasi dalam acara ini, ini adalah ajang di mana kita bisa mengenalkan startup kita ke ajang internasional," tuturnya.

    Indonesia Pavilion adalah langkah strategis untuk mengibarkan nama Indonesia sebagai negara dengan digital economy terbesar di ASEAN. Bahkan, ke depan, Dirjen Aptika mengharapkan agar acara seperti itu akan dapat digelar di Indonesia. "Harapannya acara seperti ini juga bisa dilakukan di Indonesia," jelasnya.

    Saat ini, di Indonesia terdapat 416 juta mobile connection, 133 juta pengguna internet, dan 130 juta pengguna media sosial aktif, dan memiliki 4 unicorn. Hasil studi Google dan Temasek tentang e-Conomy SEA menunjukkan ekonomi digital Indonesia siap untuk menjadi yang terbesar di Asia Tenggara ketika nilai pasarnya naik menjadi USD 100 Miliar pada tahun 2025 dari USD 27 Miliar pada tahun 2018. Potensi ekonomi digital dinilai membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan kelahiran generasi yang cerdas teknologi. 

    Dua Diskusi dan Unjuk Startup Pilihan

    Indonesia Pavilion akan menyoroti startup yang baru muncul di Indonesia, menyediakan akses ke ekosistem startup Indonesia dan pemerintah Indonesia. Indonesia Pavilion juga berfokus untuk menarik lebih banyak investor untuk startup Indonesia dan membangun kemitraan strategis antara Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. 

    Dalam Indonesia Pavilion, Kementerian Kominfo dan Ziliun.com menghadirkan booth exhibition, dan dua talks yang dirancang oleh ecosystem players Indonesia. Dua topik talks yang akan diselenggarakan adalah “Evolution Towards the New Era of Media dan “Advancing Women Leaders in Tech”. 

    CEO Rombak Media , Dennis Adishswara akan mengangkat isu soal evolusi menuju era baru media. Bersama CEO Thairath, Vachara Vacharaphol, Dennis juga akan memprediksi dan membagikan wawasannya tentang masa depan media di Asia Tenggara. 

    Diskusi kedua bersama Simona Ventures mengupas akses dan peluang untuk memberdayakan bisnis serta inisiatif yang bertujuan memecahkan tantangan kesenjangan gender. Managing Partner Simona Ventures, Putri Izzati bersama dengan Yoonmin Cho (APAC Senior Program Lead, Google for Startups), Yienyee Soh (Co-Founder & CMO AVANA), dan Monthinda McCoole (Board Member, Female Founders) akan membahas perihal memajukan pemimpin perempuan dalam teknologi. 

    Adapun pameran diisi DIGITARAYA sebagai akselerator kelas dunia dengan kiprah membina generasi penerus Indonesia berikutnya akan menghadirkan startup-startup pilihan yang paling berpengaruh di Indonesia, antara lain Wahyoo, Halosis dan Alamat.com. Wahyoo merupakan startup yang memberikan nilai tambah dan manfaat untuk warung makanan tradisional di Indonesia. 


    Adapun, Halosis adalah platform perdagangan sosial dengan AI terintegrasi yang didukung oleh chatbot dan solusi khusus untuk membantu pengonversi media sosial mengobrol dalam penjualan. Sementara, Alamat.com adalah platform yang menghubungkan pedagang layanan offline dengan konsumen daring tentang kekuatan teknologi AI dari data konsumen O2O yang masif. 

    Selain itu ada juta, platform pendidikan untuk membantu perkembangan ekosistem digital melalui coworking space di seluruh Indonesia, KUMPUL.  Ada juga, Kreavi sebagai ekosistem kreatif di Indonesia dengan 52.000 lebih total pengguna (user) yang merupakan para kreator visual dari seluruh Indonesia, juga akan menampilkan kisah visual pasar Indonesia dalam tampilan infografis.  Terakhir,  Kok Bisa, sebuah kanal edukasi dengan pelanggan lebih dari 1,4 juta juga berpartisipasi di dalam Indonesia Pavilion. Kok Bisa akan memamerkan video-video animasi andalan mereka, juga memperkenalkan Kok Bisa English, seri internasional Kok Bisa yang akan disajikan menggunakan Bahasa Inggris. 

    Ferdinandus Setu
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 295/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Anak Muda Terdampak, Menteri Budi Arie: Kominfo Persempit Ruang Gerak Judi Online

    Kementerian Kominfo akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan memberantas peredaran situs-situsnya di internet. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 294/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Bertemu Menteri Papua Nugini, Menkominfo Jajaki Kerja Sama Sektor TIK

    Menurut Menkominfo, TIK merupakan aspek fundamental yang memungkinkan perkembangan segala sektor di era digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 293/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Wamen Nezar Patria: Kominfo Terbuka untuk Kolaborasi dengan ADB

    Kolaborasi itu ditujukan untuk mengembangkan ekosistem startup digital dan dukungan dalam pelaksanaan Program 1000 Stratup Digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 292/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Lindungi Rakyat dari Judi Online, Menkominfo: Pemerintah Bangun Komunikasi dengan Negara Tetangga

    Menurut Menkominfo, upaya memberantas judi online menghadapi tantangan yang berat karena banyak pelaku atau bandar judi online bersembunyi d Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA