FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    23 05-2016

    4941

    Merevolusi Mental Dengan Bangun Kepedulian

    Kategori Berita Kominfo | daon001

    Banten, Kominfo - Inspektur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Elly Fariani menyatakan implementasi Revolusi Mental dapat dimulai dengan membangun kepedulian. "Perbaikan yang didasari dengan kepedulian yang tinggi diharapkan akan membangun metode kerja yang efektif di bidang pengawasan. Sehingga akan memudahkan proses pengelolaan keuangan negara yang diamanahkan kepada Kemkominfo," katanya dalam Pembukaan Pembinaan Mental untuk Pegawai Inspektorat Jenderal, di Anyer, Banten. Senin (23/05/2016).

    Menurut Irjen Elly Fariani, setiap kementerian memiliki tanggung jawab lebih dalam memastikan revolusi mental bisa dijalankan.  "Ada lima butir penting dalam tujuh butir Program Nasional Gerakan Revolusi Mental Menuju Indonesia Baru yang terkait langsung dengan Inspektorat Jenderal," tuturnya seraya merinci lima butir sebagai berikut:

    Butir 1. Negara harus hadir ditengah-tengah masyarakat. Bukan hanya memerintah, tetapi juga melindungi dan melayani. 

    Butir 2. Indonesia bukan sekedar negara kaya, tetapi juga serba bisa. Bisa mandiri, dan bisa mencukupi kebutuhan pokoknya sendiri. Dengan kekayaan sumber daya alam yang kita miliki.

    Butir 4. Indonesia harus bisa menggenggam dunia, pendidikan yang baik menjadi kuncinya. Dan itu harus menjadi tanggung jawab bersama.

    Butir 6  Indonesia adalah bangsa terhormat dan tidak bersedia menjadi budak bangsa lain.

    Butir 7 Indonesia adalah bangsa yang membanggakan dan penuh prestasi, Indonesia bukan bangsa rendah diri, tegasnya.


    Elly Fariani menegaskan kunci dalam revolusi mental di bidang pengawasan, "Kuncinya adalah orientasi menuju manusia baru yang berkomitmen moral, berintegritas, kompeten dan semangat kerja." tegasnya. 

    Oleh karena itu, ia menghadapkan agar setiap pegawai dapat membangun kepedulian."Dengan terbangunnya kepedulian kita yang sehat maka akan dapat memberikan dorongan yang tinggi bagi upaya perbaikan tatakelola yang baik dan akan dapat meningkatkan kinerja Inspektorat Jenderal Kemkominfo," tegasnya.

    Menurut Elly, Inspektorat Jenderal juga melakukan pengawasan  yang bersifat preventif. "Artinya  upaya untuk pengawasan lebih mengedepankan tumbuh kembangnya tata kelola keuangan negara dengan iklim yang sehat, sehingga opini WTP atas Laporan Keuangan Kemkominfo bukan hal yang mustahil tapi keniscayaan." tuturnya.

    Kegiatan pembinaan mental bertema “Membangun Kepedulian Insan (Gundulin) Inspektorat Jenderal dalam Meningkatkan Kualitas Pengawalan Pengelolaan Keuangan Negara” diikuti oleh 115 peserta yang terdiri dari 21 pejabat struktural, 37 orang tenaga sekretariat, 39 orang auditor, 3 orang tenaga medis, dan 39 orang tenaga paruh waktu.(ddh)

    Berita Terkait

    Kominfo Musnahkan Perangkat Telekomunikasi Ilegal Temuan Balmon Jayapura

    Terdapat 63 unit perangkat radio komunikasi untuk jenis penggunaan layanan dinas bergerak darat khususnya sistem komunikasi radio konvension Selengkapnya

    [Berita Foto] Menteri Budi Arie Sambut Kedatangan Sultan Brunei Darussalam

    Menteri Budi Arie mengalungkan selendang bermotif khas Betawi kepada Sultan Brunei Darussalam sebagai rangkaian dari sambutan kenegaraan. Selengkapnya

    [Berita Foto] Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila

    Kominfo menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023. Selengkapnya

    Minta Percepat Bangun PDN, Menteri Johnny Sebut Dua Manfaat

    Keberadaan PDN akan mendukung pelayanan seluruh lembaga Pemerintah dan pengembangan talenta digital nasional. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA