FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 10-2017

    1768

    BPOM Canangkan Aksi Nasional Berantas Obat Ilegal

    Kategori Sorotan Media | Evita Devega

    Penny K. Lukito selaku Kepala BPOM RI menyatakan bahwa aksi berskala nasional ini digagas dengan tujuan yang utama adalah  memberantas obat ilegal dan penyalahgunaan obat dari bumi Indonesia sampai ke akarnya.

    Ia menekanan, kasus penyalahgunaan obat yang terjadi akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan. Terlebih hingga menyebabkan jatuh korban jiwa dari generasi muda.

    "Hal ini harus menjadi perhatian dan tanggung jawab kita bersama baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat untuk memberantasnya sampai tuntas," tegas Penny.

    Beberapa langkah pengawasan yang dilakukan Badan POM untuk mencegah terjadinya peredaran obat ilegal dan penyalahgunaan obat yaitu dengan strategi pencegahan, strategi pengawasan, dan strategi penindakan.

    “Strategi pencegahan dilakukan melalui perkuatan regulasi, pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE), pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan koordinasi lintas sektor," kata Penny lagi.

    Penny K. Lukito memimpin secara langsung pemusnahan barang bukti yang dilakukan secara simbolis di lokasi pencanangan aksi nasional. Pemusnahan tersebut turut disaksikan oleh para tamu undangan.

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turut hadir dalam pencanganan aksi nasional ini.

    Hadir pula Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, perwakilan Komisi IX DPR RI. Juga sektor lain terkait diantaranya Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat; perwakilan dari tokoh agama, masyarakat, dan publik figur.

    Di hari yang sama, BPOM melakukan pemusnahan terhadap barang bukti hasil pengawasan Badan POM selama tahun 2014-2016.

    Juga pemusnahan barang bukti perkara penyidikan di bidang obat dan makanan dengan total nilai keekonomian mencapai 61,55 miliar rupiah.

    Sumber: http://www.netralnews.com/news/kesehatan/read/105867/bpom.canangkan.aksi.nasional.berantas.ob

    Berita Terkait

    Pemerintah Lakukan Transformasi Digital Melalui Empat Pilar

    Untuk memaksimalkan potensi bangsa dalam ekonomi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah membangun infrastruktur digital yang Selengkapnya

    Pemerintah Lakukan Transformasi Digital Melalui Empat Pilar

    Untuk memaksimalkan potensi bangsa dalam ekonomi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah membangun infrastruktur digital yang Selengkapnya

    IBM dan Kemenkominfo Persiapkan Talenta Digital

    IBM, perusahaan teknologi global, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meningkatkan keterampilan Selengkapnya

    Menkominfo: Keterbukaan informasi jadi modal pemerintahan digital

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan keterbukaan informasi publik menjadi modal untuk mewujudkan pemerintahan digit Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA