FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    06 12-2017

    2282

    27 Ribu Situs Radikalisme-Pornografi Telah Diblokir Kemenkominfo

    Kategori Sorotan Media | Ayu Yuliani
    Direktur Ekosistem, BP3TI Kemenkominfo, Danny Januar Ismawan (paling kanan) berbicara dalam Seminar Pemanfaatan Teknologi ITE sebagai Sarana Merawat Kebhinnekaan Bangsa dalam Rangka Sosialisasi Redesain USO, di Gradhika Bhakti Praja, Semarang. - ( )

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah memblokir sebanyak 27 ribu situs yang memuat unsur radikalisme dan pornografi selama tahun 2017 ini. Direktur Ekosistem Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kemenkominfo, Danny Januar Ismawan menyebutkan bahwa konten yang dimuat dalam situs tersebut kebanyakan melanggar aturan UU ITE sehingga patut untuk diberangus.

    "Sejauh ini selama 2017, kurang lebih ada 27 ribu situs termasuk yang memuat konten radikal dari laporan Direktur Informatika Kemenkominfo yang diblacklist. Kita melakukan pemblokiran dengan menggunakan mesin sensor yang tersedia di kantor pusat," beber Danny Januar, seusai memaparkan strategi jitu dalam Seminar Pemanfaatan Teknologi ITE sebagai Sarana Merawat Kebhinnekaan Bangsa dalam Rangka Sosialisasi Redesain USO, di Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/12/2017).

    Dia menjelaskan, bahwa upaya tersebut merupakan pencegahan yang paling agresif yang dilakukan pihaknya untuk memberantas situs-situs berbahaya di jejaring media sosial. Karena dengan mengaktifkan mesin sensor blokir, pihaknya bisa leluasa dalam memblokir setiap situs yang dianggap menyimpang dari aturan UU ITE.

    "Yang pasti, kita menggencarkan pendekatan preventif dan pendekatan yang lebih agresif," pungkasnya.

    Meski demikian, Denny mengakui bahwa tidaklah mudah untuk membendung maraknya situs-situs berita hoax. Karena jumlahnya terus bermunculan seiring meningkatnya jumlah media sosial (medsos) yang ada saat ini.

    "Kita tidak bisa membendung berita-berita hoax. Makanya, kita minta masyarakat berperan aktif menangkal berita yang bersifat hoax. Sekarang kita bekerja sama secara berkala dengan mengandeng perguruan tinggi, NGO dan komunitas di semua daerah," tukas Denny.

    Oleh karena itu, BP3TI mendorong pada anak muda untuk merekatkan persatuan tanpa perbedaan demi memerangi situs radikal. "Dengan adanya konten negatif yang bisa memecah belah bangsa jadi perlu diminimalisir untuk merajut nilai-nilai kebhinnekaan," ujarnya.

    Sumber: https://nasional.sindonews.com/read/1263146/15/27-ribu-situs-radikalisme-pornografi-telah-diblokir-kemenkominfo-1512469137

    Berita Terkait

    Percepat Transformasi Digital di Tengah Pandemi, Ini yang Dilakukan Kemkominfo

    Pemerintah mendorong adanya adaptasi kehidupan baru yang mengakselarasi transformasi digital di tengah pandemi Covid-19. Direktorat Jenderal Selengkapnya

    Ini Kampanye Pakai Masker ala Kemkominfo

    GUNA membangun kesadaran masyarakat agar dapat mematuhi protokol kesehatan secara disiplin, Kementerian Kominfo gencar melakukan upaya komun Selengkapnya

    Daftar 60 Hoaks tentang Virus Corona Temuan Kemkominfo

    Liputan6.com, Jakarta - Mewabahnya virus corona di Tiongkok hingga ke seluruh dunia membuat banyak orang Indonesia panik. Kepanikan warga di Selengkapnya

    Guru Besar UNS Dilantik Jadi Dirjen IKP Kemenkominfo

    Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosisial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Widodo Mukti Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA