Rudiantara Usul Hub Percepatan Ekonomi Digital untuk Negara G20

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menuturkan Indonesia menyampaikan ide inisiatif tentang G20 Inclusion Digital Economy Accelerator (G20 IDEA) Hub kepada Duta Besar dan Pejabat Perwakilan Negara G20 yang ada di Jakarta.

“Kami ingin menginformasikan tentang inisiatif G20 IDEA Hub dan meminta Negara-negara G20 memberikan dukungan atas inisiatif tersebut,” kata Rudiantara dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 26 Juli 2018.

Dalam kegiatan Excelency Brief dengan duta besar negara G20 di Jakarta, Senin - Selasa, 23-24 Juli 2018, Rudiantara langsung turun gunung menggalang dukungan agar inisiatif Indonesia itu masuk dalam G20 Digital Ministerial Declaration sekaligus mendapatkan masukan atas model bisnis digital masing-masing negara yang layak masuk dalam Hub.

Inisiatif Indonesia yang akan dibahas dalam sidang G20 Digital Economy Task Force (DETF) pada 31Juli - 1 Agustus 2018 serta Pertemuan Tingkat Menteri Ekonomi Digital G20 bulan 23 - 24 Agustus 2018 Argentina.

Adapun G20 IDEA Hub akan dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan dukungan Konsultan Internasional PricewaterhouseCooper (PwC) sebagai knowledge partner. Portal itu dirancang sebagai inisiatif untuk mengatasi kesenjangan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja. Isu kesenjangan ekonomi dan sosial merupakan permasalahan bersama negara-negara G20 dan dunia pada umumnya.

IDEA Hub merupakan sistem portal yang berisi berbagai informasi dan pengetahuan mengenai berbagai model bisnis ekonomi digital yang inovatif. Platform itu diharapkan menjadi pendorong adopsi dan penerapan model bisnis digital ekonomi berbagi, digitalisasi tenaga kerja, dan inklusi keuangan.

Melalui penerapan model bisnis oleh lembaga pemerintah dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat piramida sosio-ekonomi bawah, wiraswasta dan usaha kecil dan menengah (UKM). Dan pada gilirannya diharapkan dapat menekan kesenjangan ekonomi dan sosial di dunia.

“Kami mengharapkan para duta besar dan perwakilan untuk menyampaikan kepada kementerian terkait di negara masing-masing. Mengkomunikasikan kepada Sherpa (penanggung jawab G20 masing-masing negara) dan delegasi DETF,” ujar Rudiantara.

Sumber: www.tempo.co