FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    29 08-2018

    1305

    Banyak yang Berantem di Medsos, Kominfo: Dunia Maya Butuh Regulasi

    Kategori Sorotan Media | daon001

    VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan kehadiran Internet Of Things (IOT) sebagai akibat dari Revolusi Industri 4.0., jelas mendatangkan sejumlah keuntungan, namun 'efek samping' IoT juga menjadi hal lain yang tak dapat dimungkiri.

    Misalnya, penyebaran hoax, pesan palsu, berita bohong menjadi semakin mudah dilakukan dan banyak bertebaran di dunia maya saat ini. Karena itulah, sudah menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat untuk bersikap lebih bijak dalam berinteraksi di dunia maya.

    Menurut Henry Subiakto selaku Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika bidang Komunikasi dan Media Massa mengatakan bahwa dunia maya dirasa perlu untuk diberikan regulasi, karena banyaknya hal yang dapat dilakukan oleh manusia di dunia maya tersebut.

    "Masuknya teknologi internet yang bisa mengubah segalanya ini dapat mengakibatkan permasalahan multikultur, karena kita dapat bertemu dengan orang yang sangat berbeda dari kita. Dan kita semua berkumpul di media sosial sehingga terjadilah keributan-keributan. Padahal kita ini membutuhkan persatuan, bukan perpecahan," ujarnya.

    Henry pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyebaran hoax dan pesan serupa yang bertebaran di media sosial.

    Untuk mengatasi masalah tersebut, masyarakat harus bijak dan netral dalam memverifikasi konten dengan melihatnya dari berbagai sudut pandang.

    "Kalau menerima pesan hoax, masyarakat kita sekarang ini cenderung melakukan koreksi pesan dalam ruang lingkup yang sama. Seharusnya bukan hanya di ruang lingkup yang sama. Karena dunia maya itu memiliki algoritma tersendiri yang dapat mengetahui karakteristik kita," ujarnya menambahkan.

    "Karena itulah, masyarakat benar-benar perlu untuk diliterasi tentang algoritma dunia maya ini. Zaman sekarang kita melakukan bisnis di dunia maya. Mencari teman di dunia maya, bahkan berantem pun di dunia maya. Sehingga dunia maya ini memang perlu diregulasi," imbuhnya.

    Sumber : www.viva.co.id (28/08/2018)

    Berita Terkait

    Tingkatkan Manfaat Teknologi AI, Kominfo Siapkan 3 Langkah Strategis

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan, banyak platform bisnis yang disurvei menyebut bahwa kecerdasan buatan atau Selengkapnya

    Meski Pandemi COVID-19, Kominfo Minta Anak Indonesia Semangat Belajar

    indopos.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berpesan agar anak-anak Indonesia tetap semangat dan optimistis mesk Selengkapnya

    Tiga Program Kominfo Dukung UMKM, Salah Satunya Pelatihan Digital untuk Petani

    Badai pandemi corona tak kunjung usai. Perekonomian Indonesia pun kini berada di ujung tanduk. Untuk mengahadapi himpitan ekonomi yang makin Selengkapnya

    3 Proyek Bahasan Menkominfo & Dubes Perancis, Salah Satunya TVRI

    Menkominfo Johnny Gerard Plate menerima kunjungan kehormatan (courtesy visit) dari Duta Besar Perancis untuk Indonesia, HE Mr Olivier Chamba Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA