FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    23 10-2019

    2908

    Siberkreasi Netizen Fair 2019 Bagikan Tips Menjadi Netizen Cerdas

    Kategori Sorotan Media | meit001

    Jakarta: Pengguna internet dituntut cerdas dan bertanggung jawab. Ia harus pandai menyaring dan memilah informasi agar tak terjebak mengonsumsi konten negatif.
     
    Hoaks (berita bohong), cyber bullying, dan online radicalism merupakan beberapa contoh konten negatif yang rentan ditemui di internet. Untuk mencegah diri terpapar konten negatif, netizen (warganet) harus mempunyai komitmen kuat dan pintar dalam menyaring informasi.
     
    Untuk mengedukasi masyarakat agar bijak dalam menggunakan internet dan menciptakan konten positif, diselenggarakan acara Siberkreasi Netizen Fair 2019, di The Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 5 Oktober.

    Hadir sebagai pembicara pada sesi Digiconference 1: Beat The Negativity with Positive Mind yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Staf Khusus Kepresidenan Adita Irawati, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
     
    "Warganet yang pintar ialah warganet yang bisa menyaring berbagai informasi yang diterima, sebelum dibagikan kepada orang lain. Ini berlaku untuk konten apapun," ujar Staf Khusus Kepresidenan Adita Irawati membagikan tipsnya.
     
    Dalam menyaring informasi, menurut Adita, tidak hanya berlaku pada konten negatif, namun juga terhadap konten positif. Warganet harus mengecek terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut.
     
    "Konten yang kita pikir positif pun kadang-kadang harus dicek ulang. KIta harus cek dulu, apakah sumbernya jelas," kata Adita.
     
    Netizen dianjurkan jangan malas mengecek kebenaran informasi yang diterimanya. Apalagi saat ini banyak platform yang dapat digunakan untuk mengecek keakuratan suatu informasi.
     
    "Ada Cek Fakta, Mafindo, dan segala macam. Jangan sampai pada era ini yang namanya perangkat yang seharusnya bisa membuat lebih produktif, malah menjadi kontra produktif," ucapnya.
     
    Selain internet, media sosial dan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp perlu diwaspadai. Sebab, peredaran konten negatif juga terjadi di sana. Contoh, konten negatif sangat cepat beredar melalui grup WhatsApp. Dalam kasus ini, seharusnya admin grup WhatsApp memiliki sikap tegas terhadap anggotanya.
     
    "Bukan malah di-bully ramai-ramai (jika ada anggota dalam grup WhatsApp yang gemar menyebarkan konten negatif). Admin grup harus berani mengatakan, kalau sekali lagi mengirim berita negatif, akan saya tendang (dikeluarkan dari grup). Saya juga begitu di grup WhatsApp Kabinet. Saya adminnya," ujar Menkominfo Rudiantara.
     
    Upaya mengedukasi warganet agar cerdas berinternet dan mendorong masyarakat melek internet, menjadi tantangan semua pihak. Tak terkecuali kepala daerah. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pemilihan bahasa yang tepat sangat penting agar pesan yang hendak disampaikan melalui media sosial dapat dipahami semua kalangan.
     
    "Ratusan ribu anak-anak mulai dari SD hingga SMA akan melihat setiap kata yang saya sampaikan. Kalau saya salah posting, mereka bisa terpengaruh. Kalau saya posting yang positif, kebayang enggak hidayah yang mereka dapatkan? Pencerahan yang mereka bisa miliki," ucap Bima.

     Sumber : medcom.id

    Berita Terkait

    Siberkreasi Netizen Fair 2019 Dorong Netizen Produksi Konten Positif

    Jakarta: Kehadiran internet bak pisau bermata dua. Di satu sisi bermanfaat menyebarkan informasi, namun sisi lainnya ia dapat merusak dan me Selengkapnya

    Dorong literasi digital Siberkreasi Netizen Fair 2019 kembali digelar

    Digelar pertama kali pada 2017, Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi Netizen Fair 2019 kembali digelar ketiga kalinya di Kota Kasab Selengkapnya

    Dukung Sail Nias 2019, Kominfo Bangun Media Center

    Selengkapnya

    SiBrekreasi Jadi Andalan Kemenkominfo Tingkatkan Literasi

    Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan guna memastikan akses internet yang diberikan pemerintah berdampak positif, bagi pa Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA