Kelola Komunikasi Publik dengan Terapkan Prinsip Cepat dan Efektif
Kementerian Kominfo mengajak kepada peserta Jarkom yang hadir baik secara online maupun offline untuk bersama-sama belajar menghasilkan prod Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Keberhasilan implementasi Internet of Things (IoT), sangat bergantung pada bagaimana produsen global dapat merangkul pemain lokal. Hal ini menjadi peluang bagi produsen dalam negeri.
“Solusi kekhususan dan lokal lebih dipilih. Jadi penerapan IoT yang sukses itu adalah bagaimana pemain besar dapat bergabung dengan pemain lokal,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail, saat memberikan sambutan 1st Anniversary Indonesia IoT Association (AIOTI), di GoWork FX Sudirman Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Industri dan asosiasi yang sudah ahli di bidangnya harus cepat dan dapat membuat model sederhana dan user friendly. Kehadiran IoT secara tepat dipastikan dapat mengurangi biaya operasional semua lembaga dan pemerintahan.
Isu berikutnya adalah bagaimana memonetisasi IoT menjadi keuntungan. Sebab, berdasarkan survey GSMA, masih ada 45% responden melihat biaya implementasi sebagai kendala dan 22% lainnya menyebut pengembalian dari investasi atau return on investment (RoI) tidak jelas.
“Ini persoalan yang paling penting, bahwa meyakinkan industri bahwa menerapkan IoT benar-benar bisa membantu mengurangi cost, kalau perlu menambah revenue,” papar Ismail.
Kementerian Kominfo, menurut Dirjen SDPPI, akan terus mendukung asosiasi industri agar IoT diimplementasikan secara tepat sasaran.
Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan AIOTI antara lain Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumaidi dan CTO Cubeacon Riza Alaudin Syah. Materi yang dibahas adalah Tegal Innovation for Society dan Cubeacon Real Time ‘in Perimeter’ Location System.
Sedangkan kehadiran Dirjen SDPPI didampingi oleh Kasubdit Standar Telekomunikasi Radio Indra Utama dan Kasubdit Standardisasi Teknologi Informasi Andi Faisa Achmad.
Kementerian Kominfo mengajak kepada peserta Jarkom yang hadir baik secara online maupun offline untuk bersama-sama belajar menghasilkan prod Selengkapnya
Menkominfo mendorong berbagai potensi kerja sama yang memberikan manfaat bagi kedua negara segera ditindaklanjuti. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, BPJS Kesehatan RI melalui akun Twitter resminya @BPJSKeseh Selengkapnya
Produk yang mereka hadirkan di antaranya, kain tenun, kopi, snack atau cemilan, minuman tradisional (sari kunyit dan jahe), suvenir dan prod Selengkapnya