FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    14 04-2020

    877

    Presiden Dorong Sinergi dan Kolaborasi antar Negara ASEAN untuk Tangani Covid-19

    Kategori #Produktif&Aman | adam005

    Presiden Joko Widodo mendorong negara-negara ASEAN untuk bersatu, bersinergi, dan berkolaborasi untuk melawan pandemi Covid-19. Demikian disampaikannya saat mengikuti KTT ASEAN Khusus Tentang Covid-19 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, 14 April 2020.

    “Kita tidak punya pilihan, kecuali menang melawan virus ini. Bersatu, bersinergi dan berkolaborasi adalah jawabannya,” kata Presiden saat menyampaikan pernyataannya.

    Pandemi Covid-19 menurut Presiden telah menjadi musuh bersama yang memukul ekonomi dunia. Demikian pula terhadap ekonomi Kawasan ASEAN yang diprediksi hanya akan tumbuh sekitar 1 persen di tahun ini. Oleh karenanya, Presiden menyampaikan empat pandangannya terkait penanganan Covid-19.

    “Pertama, kita harus memutus mata rantai penyebaran virus di masing-masing negara kita, dan di kawasan ASEAN. Selain itu, kita juga harus memutus resiko penyebaran virus melewati perbatasan,” ucap Presiden.

    Untuk itu, Presiden Jokowi mengusulkan kepada ASEAN agar dapat menyusun sebuah protokol untuk merespons adanya pandemi di perbatasan melalui joint contract tracing and outbreak investigation. Karena dengan pengawasan ketat di perbatasan, maka akan memutus rantai penyebaran di kawasan.

    “Kedua, kita harus mencegah hambatan lalu lintas barang. Di saat kita batasi pergerakan orang, pergerakan barang tidak boleh terhambat, utamanya bahan makanan pokok, obat-obatan dan alat kesehatan” ujar Presiden.

    Presiden menegaskan, ASEAN harus memiliki pengaturan bersama terkait lalu lintas perdagangan saat pandemi. Tentunya hal tersebut bisa menjadi rujukan untuk menghindari melemahnya ekonomi kawasan.

    Hal ketiga yang disampaikan Presiden adalah terkait kerja sama perlindungan warga ASEAN. Menurut Presiden, kita harus memiliki komitmen melindungi warga ASEAN, termasuk para pekerja migran.

    “Kita perlu tunjukkan agar kekeluargaan ASEAN berfungsi ditengah krisis ini agar rakyat kita merasakan langsung manfaat ASEAN. Saya juga apresiasi kerja sama baik Indonesia dengan Malaysia dan Singapura dalam perlindungan terhadap pekerja migran,” kata Presiden.

    Hal terakhir yang disampaikan Presiden adalah terkait kolaborasi dan kerja sama dengan mitra ASEAN, termasuk ASEAN Plus Three yaitu kerja sama ASEAN dengan Jepang, Korea dan Tiongkok. Presiden menyambut baik pembuatan ASEAN Covid-19 Response Fund untuk menghadapi situasi darurat seperti saat ini.

    “Kita harus dorong negara mitra khususnya negara ASEAN Plus Three dapat berkontribusi. Kita harus memfokuskan kerja sama pada perkuatan mekanisme kerja sama antara lain dengan Chiang Mai Initiative dan mekanisme lainnya,” ujar Presiden.

    Bogor, 14 April 2020
    Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

    Website: https://www.presidenri.go.id
    YouTube: Sekretariat Presiden

    Sumber : https://www.covid19.go.id/2020/04/14/presiden-dorong-sinergi-dan-kolaborasi-antar-negara-asean-untuk-tangani-covid-19/

    Berita Terkait

    2022, Kominfo akan Perkuat Komunikasi Sosial untuk Covid-19

    Menyoroti mobilitas masyarakat saat ini, yakni pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dirjen Usman mengingatkan bahwa pergerakan manusia Selengkapnya

    Fasilitas dan Tenaga Kesehatan Berbagai Daerah Sudah Disiapkan Menangani Pasien Covid-19

    JAKARTA - Dalam penanganan pasien Covid-19, pemerintah saat ini sudah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam upaya penanganan. Mulai Selengkapnya

    Saring sebelum Sharing Informasi Melalui Ruang Digital Lawan COVID-19

    JAKARTA – Literasi informasi dan media digital perlu dipelajari dan dipahami oleh masyarakat guna mewaspadai hoaks yang beredar di tengah Selengkapnya

    Presiden: Segera Realisasikan Belanja APBD untuk Dongkrak Ekonomi di Kuartal III

    Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan semata, melainkan pada sektor ekonomi juga. Untuk itu, penyelesaian keduanya me Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA