Kominfo Atasi Gangguan Frekuensi Siaran Pendidikan Belajar dari Rumah

Banjarmasin, Kominfo – Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelesaiakn gangguan frekuensi siaran TVRI Stasiun Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Gangguan itu terjadi pada kanal CH 40 frekuensi 623,25 Mhz yang menjadi kanal siaran Pendidikan Belajar dari Rumah. Program siaran itu mendukung kegiatan belajar dari rumah dalam upaya Pemerintah  menanggulangi pandemi Covid-19.

“Gangguan channel CH 40 TVRI Banjarmasin yang berisi siaran Pendidikan Belajar dari Rumah telah  berhasil diatasi. Warga  Kampung Baru, Kelurahan Sungai Paring, Kab Banjar akhirnya dapat menikmati   siaran TVRI progran acara Pendidikan Belajar Dari Rumah  dengan baik lagi, setelah seminggu terganggu,” tutur Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Klas II Banjarmasin, Mujiyo di Kantor Balmon Banjarmasin, Senin (18/05/2020).

Menurut Mujiyo, gangguan itu sudah berlangsung selama lebih dari seminggu. Padahal, program siaran hasil kerja sama TVRI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu wajib diikuti oleh anak didik dari tingkat PAUD sampai SMU.

“Kami menerima Surat Kepala Stasiun TVRI Banjarmasin No.112/II.6/TVRI/2020 tertanggal, 7 Mei 2020, perihal Permohonan Pengecekan Frekuensi Channel 40. Dan segera ditindaklanjuti oleh Tim Balmon Banjarmasin,“  jelas Mujiyo.

Berdasarkan pemantauan, gangguan tersebut terjadi pada jam-jam tertentu pagi dan siang hari. “Petugas teknis dari TVRI Banjarmas sudah melakukan upaya berupa scan ulang pada pesawat televisi milik masyarakat namun terjadi gagal scan pada frekuensi chanel CH 40 frekuensi 623,25 MHz,” tutur Kabalmon Banjarmasin.

Tim Monitoring Frekuensi Radio untuk melakukan koordinasi dengan petugas dari TVRI.  “Selama melakukan kegiatan penanganan gangguan dengan tetap menerapkan social distancing mengingat lokasi terjadinya gangguan, juga termasuk daerah terpapar covid-19,” tegas Mujiyo.

Usai penanganan gangguan, Tim Monitoring Balmon Banjarmasin bersama petugas dari TVRI melakukan monitoring selama tiga hari, yaitu tanggal 11 Mei sampai dengan 13 Mei 2020 di lokasi yang mengalami gangguan dengan menggunakan perangkat monitoring Spectrum Analyzer (Agilent N9344C) Direction Finder dan Receiver (R&S DDF 007).

“Berdasarkan hasil monitoring pada CH 40 frekuensi 623,25 MHz dan pemantauan televisi milik pelanggan TVRI yang terganggu serta televisi milik masyarakat di sekitarnya, pada frekuensi tersebut sudah tidak terpantau lagi adanya gangguan (gangguan clear), sehingga siaran Pendidikan Belajar Dari Rumah dapat dilihat kembali dengan bagus,” jelas Kabalmon Banjarmasin.

Mujiyo mengimbau semua pengguna frekuensi radio agar tetap mematuhi ketentuan operasional penggunaan frekuensi radio agar tidak terjadi gangguan siaran. “Kepada pengguna frekuensi radio agar tetap mematuhi ketentuan serta  memenuhi legalitas penggunaan frekuensi radio termasuk perijinannya,” imbaunya.