FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 06-2020

    1542

    Realisasi Stimulus Fiskal dan Pemulihan Ekonomi Nasional Meningkat

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Petugas memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta, Senin (4/5/2020). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan bahwa subsidi listrik hanya diberikan kepada masyarakat golongan rumah tangga miskin dan rentan miskin yaitu pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA yang tidak mampu, adapun pelanggan 900 VA yang mampu dan pelanggan 1.300 VA tidak mendapat stimulus listrik. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan progres realisasi stimulus fiskal untuk penanganan Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam acara diskusi IPB Business Talk Series yang dilakukan secara online, Sabtu (27/06/2020).

    Dalam paparannya, Menkeu mengungkapkan bahwa progres stimulus ini masih menghadapi tantangan di level operasional dan proses administrasi, mengingat stimulus ini baru awal dan akan dilakukan perbaikan untuk percepatan.

    Untuk biaya penanganan Covid-19 dan juga PEN, totalnya sebesar Rp695,2 triliun. Dari jumlah tersebut, rinciannya adalah Rp87,55 triliun untuk bidang kesehatan, Rp203,9 triliun untuk program perlindungan sosial, Rp123,46 untuk dukungan kepada UMKM, Rp120,61 triliun untuk insentif bagi dunia usaha, Rp53,57 triliun untuk pembiayaan korporasi dan BUMN, dan Rp106,11 triliun untuk memberikan dukungan bagi sektoral maupun kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.

    Berikut sejumlah progres realisasi stimulus fiskal untuk penanganan Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 27 Juni 2020.

    Stimulus di bidang kesehatan, realisasinya hingga 27 Juni 2020 mencapai 4,68 persen, meningkat dibandingkan 17 Juni lalu yang baru 1,54 persen.

    “Di bidang kesehatan, progresnya 4,68 persen. Makanya masih muncul (pertanyaan) kenapa tenaga kesehatan belum mendapatkan kompensasi, padahal APBN sudah memberikan alokasi. Ini karena masalah verifikasi, dokternya di mana, namanya siapa, rumah sakitnya apa, bertugasnya di mana. Jadi antara kehati-hatian, sehingga sampai akhir Juni ini masih belum semuanya mendapatkan kompensasi. Demikian juga untuk santunan yang meninggal,” kata Sri Mulyani.

    Stimulus di bidang perindungan sosial, realisasinya meningkat dari 28,63 persen pada 17 Juni 2020 menjadi 34,06 persen.

    Untuk insentif dunia usaha dari sisi perpajakan, realisasinya naik dari 6,8 persen menjadi 10,4 persen.

    Stimulus fiskal dukungan untuk UMKM, realisasinya meningkat cukup signifikan dari 0,06 persen menjadi 22,74 persen. "Ini menyusul ditempatkannya dana pemerintah pada Bank Himbara sebesar Rp30 triliun," kata Menkeu.

    Sementara itu untuk pembiayaan korporasi, realisasinya masih 0 persen lantaran masih melakukan penyelesaian skema dukungan dan regulasi, serta infrastruktur pendukung untuk operasionalisi.

    Sedangkan untuk sektoral dan Pemda, realisasinya naik dari 3,65 persen menjadi 4,01 persen Dukungan Pemda secara umum juga masih proses penyelesaian regulasi. Tetapi untuk program Padat Karya oleh K/L sudah mulai dilakukan.

    Berita Terkait

    Perkuat Digitalisasi Layanan dengan Adopsi Inovasi Teknologi PT

    pemerintah tidak sekadar membangun aplikasi baru. Aplikasi yang sudah ada dalam seleksi CASN bisa dikembangkan dengan teknologi yang diterap Selengkapnya

    Antisipasi Puncak Arus Balik Tol Cikampek, Pemerintah Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

    Selain rekayasa lalu lintas, Pemerintah mendorong penyebaran waktu pada arus balik juga perlu dilakukan agar tidak terkonsentrasi pada satu Selengkapnya

    Semboyan Kemajemukan Sulut Sejalan dengan Prinsip Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

    Semboyan “Torang Samua Basudara”, betul-betul dijadikan semangat untuk mendorong pembangunan daerah oleh seluruh masyarakat dan jajaran Selengkapnya

    Wapres Yakini KDEKS Jadi Penggerak Pembangunan Ekonomi Sultra

    Wapres menerangkan bahwa upaya pengelolaan sumber daya alam sejatinya harus dilakukan melalui praktik-praktik ekonomi yang bertanggung jawab Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA