FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    02 07-2020

    2188

    Tujuh Langkah Protokol Kesehatan Pengguna Moda Transportasi Umum

    Kategori #Produktif&Aman | adam005

    JAKARTA – Masyarakat yang telah kembali bekerja di kantor perlu mengutamakan aman COVID-19, khususnya mereka yang menggunakan moda transportasi umum. Penularan virus SARS-CoV-2 masih berlangsung hingga kini. Gugus Tugas Nasional meminta setiap individu untuk mengutamakan protokol kesehatan untuk mengurangi risiko terpapar COVID-19.

    Pencegahan diri dan perlindungan terhadap sesama dapat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional dr. Reisa Broto Asmoro membagikan tujuh langkah protokol kesehatan bagi calon penumpang kendaraan umum. Ia mengatakan, pertama, memastikan diri dalam kondisi yang sehat. 

    “Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek atau nyeri tenggorokan atau bahkan sesak napas, tetaplah di rumah,” ujarnya saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Rabu (1/7). 

    Kedua, calon penumpang disarankan menggunakan kendaraan umum yang berpenumpang tebatas apabila benar-benar memerlukan transportasi umum. 

    Ketiga, calon penumpang wajib menggunakan masker saat melakukan perjalanan dan selama berada di moda transportasi. 

    “Keempat, menjaga kebersihan tangan dengan sering cuci tangan atau minimal menggunakan hand sanitizer,” lanjutnya. 

    Pada langkah kelima, calon penumpang menghindari untuk menyentuh area wajah, seperti mata hidung dan mulut, terutama kalau tangan kotor. 

    “Keenam, tetap perhatikan jaga jarak aman minimal satu meter dengan orang lain,” tambah dr. Reisa.

    Selanjutnya, ia mengatakan, “Jika kondisi kendaraan umum padat, penerapan jaga jarak sulit diterapkan, penggunaan pelindung wajah atau face shield bersama masker sangat direkomendasikan sebagai perlindungan tambahan.” 

    Langkah-langkah tersebut sangat beralasan. Berdasarkan survei sosial demografi dampak COVID-19, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, sebanyak 82,5% responden memilih opsi selain transportasi umum. Sementara, sisanya masih aktif menggunakan transportasi umum. 

    “Namun, baru sebanyak 38,11 persen yang telah menjaga jarak atau social distancing setidaknya satu meter dari orang lain. Bahkan, sebagian masih mengaku tidak melakukan jaga jarak fisik. Nah, inilah yang harus kita semua perbaiki,” tegas Reisa.

    Berada di ruang publik, seperti saat menggunakan angkutan umum, individu sebisa mungkin untuk melakukan upaya pencegahan dan perlindungan diri. Perlindungan kesehatan individu juga merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk para pengguna moda transportasi baik darat, laut, maupun udara. 

    Pada masa adaptasi kebiasaan baru sekarang ini, setiap individu diharapkan untuk memastikan keamanan dalam bertransportasi. 

    “Patuhi protokol kesehatan, dan pastikan kita aman dari COVID-19. Disiplin adalah kunci dari berhasilnya adaptasi ini dan keberhasilan adaptasi kebiasaan baru menentukan berhasilnya kita tetap produktif dan aman COVID-19,” tutup Reisa.


    Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional

    Facebook : @InfoBencanaBNPB
    Twitter : @BNPB_Indonesia
    Instagram : @bnpb_indonesia
    Youtube : BNPB Indonesia

    #SiapUntukSelamat
    #BersatuLawanCovid19
    #CuciTangan
    #JagaJarak
    #MaskerUntukSemua
    #TidakMudik
    #DiRumahAja

    Sumber : https://covid19.go.id/p/berita/tujuh-langkah-protokol-kesehatan-pengguna-moda-transportasi-umum

    Berita Terkait

    Jelang Nataru: Pengetatan Prokes, Bukan Penyekatan Transportasi

    Berdasar survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenhub RI, meskipun PPKM level 3 ditiadakan dan saat ini diberlakukan asesm Selengkapnya

    Relawan Minta Tokoh Masyarakat Jangan Abai Protokol Kesehatan 16 Nov 2020

    Jakarta, November 2020 – Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia membawa dampak yang begitu dahsyat bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemer Selengkapnya

    Tingkat Kesembuhan Covid-19 Membaik Pada 399 Kabupaten/Kota

    Persentase kesembuhan pasien Covid-19 di sebagian besar kabupaten/kota di Indonesia memiliki angka kesembuhan yang cukup baik. Juru Bicara S Selengkapnya

    Satgas Covid-19 Imbau Penerapan Protokol Kesehatan di Perkantoran

    JAKARTA - Sejumlah media menyebut adanya kluster pejabat dan juga telah merenggut nyawa para pejabat. Hal itu ditengarai dipicu dari banyakn Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA