Peringatan Thailand Soal Vaksin Covid-19 Picu Kanker dan Tumor Otak? Itu Hoaks!
Faktanya, klaim yang beredar itu tidak benar. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten unggahan berisi informasi vaksin Covid-19 mengandung parasit yang dapat tumbuh di dalam tubuh orang yang disuntik Konon, konten itu merekomendasikan kepada orang yang divaksinasi untuk menggunakan obat anti parasit Ivermectin.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta vaksin Covid-19 diproduksi di lingkungan yang steril dan tidak mengandung parasit sebagai bahannya.
Dari laporan yang dilansir dari AFP, Profesor Kim Shin-woo, epidemiolog dari Kyungpook National University menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 justru tidak boleh mengandung parasit apa pun, karena ada sistem ketat yang diterapkan selama proses pembuatan untuk mencegah kontaminasi.
Adapun Profesor Jung Jae-hun, dari Fakultas Kedokteran dan Sains Universitas Gachon, juga menekankan bahwa semua vaksin diproduksi di lingkungan yang steril, tidak tercemar oleh patogen atau virus lain, apalagi parasit. "Sebab jika prosedur tersebut tidak dilakukan maka vaksin tidak akan disetujui untuk digunakan," jelasnya.
Selanjutnya, berkaitan dengan dengan penggunaan obat Ivermectin, para ahli juga memperingatkan agar tidak menggunakannya jika tidak ada parasit di dalam tubuh, dengan alasan risiko kesehatan. Hal itu dikarenakan obat seperti Ivermectin bisa membuat tubuh tegang.
Berikut laporan isu hoaks, misinformasi dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo,, Senin (25/10/2021):
Faktanya, klaim yang beredar itu tidak benar. Selengkapnya
Konon, konten itu disertai narasi "Wadoooh malah membanggakan AstraZeneca. Yg di Inggris sana , HANYA disuntikan di usia 30 th ke atas. Tapi Selengkapnya
Konon pemberangkatan pasukan TNI tersebut dikaitkan dengan perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Selengkapnya
Klaim yang menyebutkan bahaya Vaksin Covid-19 pada organ jantung manusia adalah tidak benar. Selengkapnya