FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 02-2022

    581

    Tes Antigen Covid-19 Tidak Akurat? Itu Disinformasi!

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo – Beredar konten unggahan berbahasa Thailand di jejaring media sosial. Konten itu mengklaim tes antigen Covid-19 tidak dapat diandalkan alias tidak akurat karena hanya mendeteksi tingkat antibodi seseorang.  Konon, unggahan itu disertai foto jeruk yang menunjukkan hasil tes antigen positif dan sabun yang menunjukkan hasil negatif.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari Agence France-Presse (AFP). Ternyata Dr. Thiravat Hemachudha, Kepala Pusat Ilmu Kesehatan Penyakit Menular Universitas Chulalongkorn, mengatakan unggahan tersebut merupakan penyalahgunaan alat tes antigen yang menunjukkan hasil yang salah.

    “Alat tes antigen mendeteksi sampel protein dari virus (Covid-19) dan tidak mendeteksi antibodi atau kadar asam/basa,” ungkapnya.

    Hal yang senanda dikatakan, Dr. Kajornsak Kaewcharat, Wakil Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, “Alat tes antigen sangat berguna sebagai tes awal untuk Covid-19, jika hasilnya positif maka dilanjutkan tes RT-PCR untuk mengonfirmasi hasilnya.

    Departemen Pengendalian Penyakit Thailand juga telah menjelaskan bahwa tes antigen harus dilakukan sesuai dengan instruksi yang ketat untuk memastikan keakuratannya, termasuk menambahkan cairan penyangga ke dalam perangkat pengujian sebelum menambahkan sampel yang diambil dari hidung atau tenggorokan pasien.

    Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi serta misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Minggu (27/02/2022):

    1. [DISINFORMASI] Tes Antigen Covid-19 Tidak Akurat karena Hanya Mendeteksi Tingkat Antibodi
    2. [HOAKS] Hasil Alat Tes Covid-19 Sudah Diketahui dengan Sinar Ultraviolet

    Berita Terkait

    Vaksin Covid-19 AstraZeneca Hanya untuk Usia 30 Tahun ke Atas? Itu Hoaks!

    Konon, konten itu disertai narasi "Wadoooh malah membanggakan AstraZeneca. Yg di Inggris sana , HANYA disuntikan di usia 30 th ke atas. Tapi Selengkapnya

    Pemberangkatan Pasukan TNI ke Palestina? Itu Disinformasi!

    Konon pemberangkatan pasukan TNI tersebut dikaitkan dengan perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Selengkapnya

    Sejuta Ton Beras Sintetis Beracun Asal Cina Beredar di Bukittinggi, Awas Disinformasi!

    Barang yang dibongkar dari kapal adalah beras yang diimpor oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) dari Vietnam, bukan Cina. Selengkapnya

    Bahaya Vaksin Covid-19 pada Organ Jantung Manusia, Itu Disinformasi!

    Klaim yang menyebutkan bahaya Vaksin Covid-19 pada organ jantung manusia adalah tidak benar. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA