Forum Asia Media Summit CCIDRR Dorong Media Atasi Perubahan Iklim

Jakarta, Kominfo - Forum Asia Media Summit Climate Change, ICTs and Disaster Risk Reduction (CCIDRR), yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dengan Asia Pasific Broadcasting Union (ABU) merupakan langkah yang tepat dalam mendorong kerja sama yang lebih baik antar media dari berbagai negara dalam melawan perubahan iklim.

Sekretaris Jenderal Asia-Pacific Broadcasting Union Javed Mottaghi mengatakan, media merupakan faktor penting dalam menyebarkan informasi betapa bahayanya perubahan iklim yang dapat mengakibatkan berbagai bencana seperti angin topan, tsunami, gempa bumi, dan banjir, yang akhirnya akan menyadarkan masyarakat untuk mengurangi berbagai potensi yang mendorong perubahan iklim.

Kami telah melihat betapa bahayanya perubahan iklim yang menyebabkan berbagai bencana alam diseluruh Indonesia dan dunia. Maka, penting bagi media televisi dan radio untuk memberitahu publik tentang berbahayanya perubahan iklim, kata Javed pada Forum Asia Media Summit CCIDRR, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (5/6).

Menurutnya, adanya ajang ini dapat menjadi medium pembelajaran yang tepat dalam mengatasi dampak perubahan iklim yang mengakibatkan potensi bencana alam.

Kita harus saling bertukar informasi mengenai hal ini, agar dapat mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim, ujarnya seraya berharap kepada para media yang hadir untuk memberitahukan ke seluruh dunia mengenai langkah-langkah tepat tersebut.

Dengan bantuan media melalui publikasi, pencegahan akan perubahan iklim dapat menyadarkan masyarakat, betapa pentingnya mencegah perubahan iklim sekaligus mencegah terjadinya bencana.

Media tak hanya sebagai pembelajaran, bagaimana bahayanya membiarkan perubahan iklim sehingga dapat mencegah potensi terjadinya bencana alam, katanya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring berharap, Forum Asia Media Summit on Climate Change ICTs and Disaster Risk Reduction (CCIDRR) ini dapat dijadikan sebagai ajang berbagi pengalaman, dan menghasilkan formula yang tepat dalam menangani bencana alam yang kerap terjadi di kawasan Asia Pasifik. “Saya berharap media Asia yang hadir mampu memberikan pengalamannya dalam menangani bencana”, kata Tifatul.

Dia menjelaskan, pemanfaatan media, tidak hanya untuk penyebaran informasi, namun juga digunakan sebagai sarana edukasi terhadap masyarakat untuk membangun rasa kepedulian terhadap perubahan iklim yang mempengaruhi terjadinya bencana alam.

Forum Asia Media Summit CCIDRR ini akan berlangsung pada 4-6 Juni 2014, dan dihadiri komunitas media massa, perwakilan dari sekitar 38 pemerintahan negara anggota Asian Broadcasting Union (ABU), kalangan pengamat yang mewakili Lembaga Swadaya Masyarakat bidang Perubahan Iklim (Climate Change) dan penggiat penanganan bencana dari negara-negara Eropa, Afrika dan Amerika Latin.(Az)