FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    01 01-2023

    696

    Rendam Tabung Gas di Air Bisa Atasi Kebocoran, Itu Misinformasi!

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten video di media sosial TikTok yang memperlihatkan tabung gas berukuran tiga kilogram direndam dalam baskom berisi penuh air. Konon, saat tabung hijau tersebut dalam posisi terbalik, tampak keluar asap dari baskom penuh air.  Pengunggah konten memberikan narasi yang mengklaim cara tersebut manjur dalam mengatasi kebocoran gas dan menghindari ledakan serta kebakaran akibat tabung gas bocor.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, informasi yang beredar tersebut tidak tepat.  Fakta ini terverifikasi dengan adanya laporan, dikutip dari antaranews.com, Ketua Tim Perlindungan Konsumen Pemerintah Kota Tasikmalaya Odang Saefudin menerangkan bahwa upaya merendam tabung gas hanya untuk mendeteksi kebocoran tabung.

    “Namun, cara yang beredar di media sosial tersebut bukanlah solusi untuk menghindari ledakan dan kebakaran akibat kebocoran tabung gas,” tegasnya.

    Dalam artikel sehatq.com yang ditinjau dokter Anandika Pawitri, disebutkan bahwa tindakan yang dianjurkan ketika menyadari ada kebocoran gas adalah melepaskan regulator, lalu tabung gas yang bocor tersebut dibawa ke area terbuka.

    “Selain itu, masyarakat diminta membuka pintu, ventilasi, dan jendela rumah agar gas yang berada dalam ruangan dapat segera keluar,” jelas Anandika Pawitri.

    Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (02/01/2023):

    1. [MISINFORMASI] Atasi Kebocoran Gas dengan Rendam Tabung di Air
    2. [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar
    3. [HOAKS] Pembagian Dana Bansos Rp100 Juta dari BPJS Kesehatan
    4. [HOAKS] KAI Bagikan Subsidi Rp7 Juta untuk Peringati Ulang Tahun ke-77

    Berita Terkait

    Bantuan untuk Gaza Dibuang di Mesir? Awas Hoaks!

    Faktanya video tersebut tidak ada kaitannya dengan bantuan untuk Gaza. Selengkapnya

    Menkeu Gabung Menjadi Tim Sukses? Itu Hoaks!

    Dari keseluruhan isi video, tidak ditemukan informasi valid yang menyebutkan bahwa Sri Mulyani bergabung dalam timses Ganjar Pranowo-Mahfud Selengkapnya

    Bahaya Vaksin Covid-19 pada Organ Jantung Manusia, Itu Disinformasi!

    Klaim yang menyebutkan bahaya Vaksin Covid-19 pada organ jantung manusia adalah tidak benar. Selengkapnya

    Tes Kesehatan Paru-Paru dengan Tahan Napas? Itu Disinformasi!

    Adapun cara mengetahui kesehatan paru-paru seseorang haruslah menggunakan cara medis melalui prosedur spirometri. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA