FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    13 06-2023

    668

    Awas Disinformasi, Sapi Mati Usai Vaksinasi Covid-19!

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten unggahan video rekaman yang menampilkan sejumlah sapi sakit dan mati di Italia.  Konon, kejadian tersebut dikaitkan dengan vaksin Covid-19 yang diberikan kepada sapi tersebut.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, dilansir dari Agence France-Presse (AFP), klaim yang menyebut bahwa kematian sapi di Italia akibat vaksinasi Covid-19 adalah salah.

    Rekaman asli kejadian tersebut pernah diterbitkan dalam artikel dari english.alsiasi.com yang meliput insiden kematian sapi di Barat Laut Italia pada Agustus 2022.

    Ketika itu, ekitar 50 ekor sapi Piedmont di sebuah peternakan Sommariva del Bosco, dekat Kota Turin mati karena keracunan asam prusik akut atau Hidrogen Sianida.

    Dokter hewan di Istituto Zooprofilattico Sperimentale, Stefano Giantin yang menangani kasus tersebut menegaskan bahwa sapi itu tidak pernah menerima vaksin Covid-19.

    Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Selasa (13/06/2023):

    1. [DISINFORMASI] Sejumlah Sapi di Italia Mati setelah Divaksinasi Covid-19
    2. [DISINFORMASI] Jusuf Kalla Ditangkap karena Kritik Presiden Joko Widodo
    3. [HOAKS] Customer Care mengatasnamakan Kantor Imigrasi Kota Medan

    Berita Terkait

    Komputer Penyebar Konten Misinformasi Dinonaktifkan? Awas Hoaks!

    Tidak ditemukan pemberitaan dengan sumber kredibel mengenai penonaktifan komputer yang kerap menyebar konten antimainstream untuk mencegah s Selengkapnya

    APK Konfirmasi ETLE Lewat WhatsApp? Itu Hoaks!

    Ditlantas Polda Metro Jaya hanya mengirimkan surat konfirmasi resmi melalui PT Pos Indonesia sesuai alamat tujuan. Selengkapnya

    Wabah Pneumonia Cina Varian Baru Covid-19, Awas Hoaks!

    Faktanya, klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Disinformasi Aliran Dana Korupsi SYL!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com ternyata klaim itu keliru. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA