Serpihan Logam dalam Makanan Bayi? Awas Hoaks!
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten unggahan video pembawa acara berita yang mengabarkan kegiatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Video itu memaparkan penyebab Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 meninggal dunia. Kemudian, video tersebut disambung dengan konferensi pers oleh sekumpulan dokter.
Konon, dalam narasi video dinyatakan bahwa IDI sepakat memutuskan bahwa penyebab kematian tersebut karena diracun, bukan karena kelelahan. Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatian menemukan fakta bahwa klaim tersebut menyesatkan.
Faktanya IDI menyebut bahwa penyebab utama kematian petugas KPPS pada Pemilu 2019 bukan karena kelelahan, melainkan adanya penyakit bawaan seperti ada darah tinggi atau penyakit lain akibat tidak minum obat secara teratur.
Dari laporan kompas.com, penelitian di Yogyakarta oleh tim ahli dari UGM yang terdiri dari lintas fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), dan Fakultas Psikologi, mengungkapkan bahwa penyebab kematian terjadi secara natural, tidak ditemukan indikasi keracunan.
Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Jumat (29/09/2023):
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya
Komisioner KPU RI Idham Holik membantah surat pemberitahuan atau undangan fisik untuk pemilih tidak lagi ada pada Pemilu 2024. Selengkapnya
File undangan pemilu DPT tersebut merupakan penipuan. Selengkapnya
Gambar tersebut adalah hoaks lama yang pernah beredar pada Pemilu 2019 dan kembali beredar menjelang Pemilu 2024. Selengkapnya