FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 10-2023

    529

    KTT AIS Forum Fokus pada Inisiatif Nyata Sektor Maritim

    Kategori Rilis Media GPR | mth
    Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi, saat menggelar konferensi pers di Media Center KTT AIS Forum Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 1 Bali, Senin (9/10/20230).

    SIARAN PERS

    TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA KTT AIS FORUM 2023

    No.50/SP/TKM-AISFORUM2023/10/2023

     

    KTT AIS Forum Fokus pada Inisiatif Nyata Sektor Maritim

    Badung, 9 Oktober 2023Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum akan fokus pada inisiatif-inisiatif nyata yang menyentuh masyarakat di negara-negara pulau dan kepulauan.

    "AIS Forum ini adalah forum yang sifatnya konkret. İni bukan forum yang isinya hanya pidato, tapi juga ingin fokus inisiatif-inisiatif underground dan dikembangkan berdasarkan masukan komunitas di lapangan untuk kemajuan negara-negara pulau dan kepulauan ini (negara-negara partisipan AIS Forum)," kata Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi, saat menggelar konferensi pers di Media Center KTT AIS Forum Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 1 Bali, Senin (9/10/20230).

    Oleh sebab itu, lanjut Jodi, bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP), Sekretariat AIS Forum terus mengembangkan inisiatif program-program yang bisa diimplementasikan di negara-negara pulau dan kepulauan.

    "Kita juga punya regional directors AIS Forum, di antaranya di Madagaskar, Fiji, dan Barbados, dengan tugas mereka adalah untuk berkomunikasi dengan komunitas negara-negara AIS Forum untuk mencari insight dan program mendukung Sekretariat AIS Forum. İni bukti bahwa jangkauan Forum ini benar benar global, bukan hanya di satu kawasan saja," jelasnya.

    Pemerintah Indonesia pun ditegaskan Jodi mendukung penuh AIS Forum dan berkomitmen mendorong eksistensi dan implementasinya. Terlebih mendorong peran kelompok anak muda dan startup untuk saling berkolaborasi dan berbagi mencari solusi bersama dari masalah yang dihadapi negara pulau dan kepulauan.

    "Negara-negara pulau dan kepulauan punya karakter resilient dan inovatif. Indonesia yakin melalui forum ini, negara AIS Forum akan dapat menunjukkan bahwa mereka punya kapasitas untuk menyelesaikan permasalahan tanpa tergantung pada bantuan pihak lain. Ini akan bisa tercapai dengan memperkuat solidaritas dan saling berbagi hasil inovasi kita," ujarnya.

    Pemerintah Indonesia juga mendukung program-program AIS Forum yang salah satunya adalah berupa pendanaan. Hingga saat ini Indonesia sudah berkontribusi melalui komitmen pendanaan sejumah US$5 juta.

    "Pada 2019 Indonesia menyalurkan kontribusi sebesar 1 juta dolar AS untuk beberapa hal seperti pendirian sekretariat, implementasi kerja sama dan memperkuat kolaborasi antarnegara. Kami buat platform berbagi pengetahuan, lokakarya. Kegiatan itu melibatkan pemuda, inovator hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendukung ekonomi biru," kata Jodi.

    AIS Forum merupakan wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan yang bertujuan memperkuat kolaborasi mengatasi empat masalah global yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut dan tata kelola maritim.

    Jodi menambahkan, AIS Forum fokus pada hal-hal yang konkret dan telah disiapkan juga berbagai program-program yang akan membuat AIS Forum ini terus berkembang dan bisa dirasakan dampaknya oleh seluruh masyarakat di negara-negara pulau dan kepulauan.

    KTT AIS Forum 2023, katanya, diharapkan menyepakati Leaders Declaration dari negara-negara yang hadir. "Tapi yang paling penting dari leaders declaration adalah kita akan menyatukan suara terlebih dahulu bahwa memang ada keperluan mendesak dalam AIS Forum, mendorong kerja sama di area seperti blue economy, marine polution, mitigasi terhadap climate change, ocean governance," ujar Jodi. 

    ***

    Tentang AIS Forum:

    Archipelagic and Island States (AIS) Forum adalah sebuah wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan sedunia yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global dengan empat area utama, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik. KTT AIS Forum diadakan untuk menguatkan peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dan inovatif, serta sebagai platform gotong royong dalam mendorong agenda masa depan tata kelola laut global.

     

    Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

     

    Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).

    Berita Terkait

    KTT AIS Forum 2023 Sepakati Peningkatan Kerja Sama Inklusif, Setara, dan Solid

    Dukungan penuh Indonesia untuk Deklarasi ini juga dikatakan Presiden sebagai wujud komitmen Indonesia mendorong kerja sama yang sudah terjal Selengkapnya

    AIS Forum Latih Pemuda Menyiapkan Tata Kelola Laut

    AIS Forum telah memulai misi untuk melibatkan pemimpin pemuda potensial dan calon pembuat perubahan dari sejumlah komunitas adat di Kepulaua Selengkapnya

    Delegasi KTT AIS Forum Mulai Berdatangan di Bali

    Tari-tarian khas Bali turut menyemarakkan penyambutan kedua tamu KTT AIS Forum yang akan digelar pada 10-11 Oktober 2023. Selengkapnya

    AIS Forum Wujudkan Solusi Inovatif Masa Depan Laut Berkelanjutan

    AIS Startup Blue Business Summit menjadi medium untuk mengembangkan para pelaku usaha ekonomi biru untuk kemudan menghubungkannya kepada pem Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA