FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 11-2023

    1176

    Transformasi Digital Pilar Utama Konsep Kota Cerdas IKN

    Kategori Berita Pemerintahan | adhi004

    Jakarta Pusat, Kominfo - Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw menyebut, transformasi digital menjadi pilar utama dalam implementasi konsep kota cerdas atau smart city di IKN. Konsep smart city di IKN tidak hanya mendukung adaptasi teknologi digital dalam kehidupan urban, tetapi juga keselarasan dengan alam.

    "Transformasi digital dan pendidikan menjadi pilar utama visi kami di IKN. Kami memandang transformasi digital sebagai langkah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup warga," ujarnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9): ‘Infrastruktur Digital Menuju 100 Smart City’, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (03/11/2023).

    Troy menjelaskan bahwa IKN akan mengimplementasikan konsep Smart and Sustainable Forest City, sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong terciptanya smart city. IKN akan menyuguhkan harmoni antara pemanfaatan teknologi dan kehidupan perkotaan yang berdampingan dengan alam.

    Dia menjelaskan, implementasi transformasi digital dalam membangun smart city di IKN dilakukan dengan pembangunan infrastruktur seperti jaringan internet yang mumpuni dan teknologi canggih lain untuk menunjang aktivitas masyrakat, termasuk provider telekomunikasi.

    Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur di Otorita IKN juga akan menggunakan sejumlah teknologi, seperti Internet of Things (IoT) dalam pelayanan publik.

    Selain untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik, pemanfaatan teknologi canggih itu juga ditujukan untuk menekan emisi karbon dari aktivitas perkotaan. Dengan begitu, smart city IKN akan selaras dengan konsep kota yang berwawasan lingkungan.

    Ditambahkannya, sejumlah prinsip praktik terbaik (best practice) yang harus tercapai dalam mewujudkan smart city. Misalnya, Otorita IKN mendesain infrastruktur dan perkembangan kota yang memperhatikan kondisi dan ekosistem alam setempat.

    Lalu, smart city juga harus menjadi kota yang menghargai keanekaragaman budaya, latar belakang, suku, agama, dan lainnya.

    "Tujuannya smart city itu tidak menjadi kota yang eksklusif, tetapi menjadi kota yang kolaboratif. Masyarakat akan merasa senang, nyaman, dan mencintai kota itu. Kami menyebutnya sebagai liveable dan loveable city," ujar Troy.

    Troy juga menjelaskan bahwa smart city harus memiliki interkonektivitas yang kuat, baik dari sisi infrastruktur antarkotanya, maupun infrastruktur digital yang dapat menghubungkan IKN dengan belahan dunia lainnya.

    "Groundbreaking yang telah dilakukan Bapak Presiden Joko Widodo kemarin membuktikan bahwa di IKN akan dilengkapi sejumlah fasilitas umum. Bukan hanya itu, ada tempat-tempat di mana warga bisa merasa nyaman untuk bekerja sambil pleasure. Kami bilangnya “workcation”, work sambil vacation," ujar Troy.

    Aspek paling penting, menurut Troy, smart city tidak akan tercapai dengan ideal tanpa adanya pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, transformasi pendidikan juga menjadi unsur penting pengembangan SDM dalam pembangunan IKN.

    Meski begitu, Troy mengungkapkan, bahwa pembangunan IKN tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja. Perlu adanya semangat gotong royong dari masyarakat dalam mendukung visi mulia dalam membangun ibu kota yang cerdas dan berdampingan dengan alam.

    "Yang sedang kita bangun adalah kota Nusantara untuk Indonesia. Harus menjadi rujukan global, dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia," ujar Troy.

     

    Berita Terkait

    Pemerintah Optimis Transformasi Digital Jangkau Hingga Pelosok Desa

    Selama ini layanan di Desa masih terpisah-pisah sehingga masyarakat belum sepenuhnya medapat kemudahan. Selengkapnya

    Pemerintah Percepat Transformasi Digital dan Padukan Layanan Digital Nasional

    Indonesia tengah berupaya mengikuti jejak yang sama, melalui PERURI yang dijadikan sebagai GovTech Indonesia ke depan. Selengkapnya

    Pemerintah Siapkan Tiga Fase Transformasi Digital Nasional

    Pemerintah sendiri telah membangun sejumlah infrastruktur digital seperti Jaringan Fiber Optic Palapa Ring yang menghubungkan 57 kabupaten d Selengkapnya

    Belajar Strategi Transformasi Digital dari Jepang

    Pemerintah Indonesia saat ini sedang berupaya untuk melakukan percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA