Siaran Pers No. 187/HM/KOMINFO/03/2024
Rabu, 6 Maret 2024
tentang
Tingkatkan Efisiensi Industri Pos, Kominfo Libatkan Penyelenggara Layanan Logistik
Kementerian Komunikasi dan Informatika terus berupaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pos dan logistik nasional. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Wayan Toni Supriyanto menyatakan transformasi digital pos dan logistik akan lebih cepat terwujud dengan melibatkan pemangku kepentingan.
“Hal ini, selaras juga meningkatkan kualitas pelayanan pos baik dari sisi waktu pengiriman dan juga keselamatan, keamanan kiriman,” ungkapnya membuka Breakfast Meeting membahas “Efisiensi Penyelenggaraan Logistik Untuk Meningkatkan dan Mengembangkan Industri Pos di Indonesia” di Jakarta, Rabu (06/03/2024).
Menurut Dirjen Wayan Toni, diskusi dengan pemangku kepentingan akan dapat dalam menentukan arah kebijakan yang mendukung efisiensi biaya logistik dan perkembangan industri pos.
“Sehingga tercipta struktur dan komposisi industri pos yang efisien dan efektif, mendukung kompetisi yang sehat, serta menjaga dan meningkatkan standar pelayanan pos,” tandasnya.
Saat ini, transformasi industri pos Indonesia terus berkembang dengan adopsi teknologi yang semakin baik. Dirjen PPI Kementerian Kominfo menyebut makin banyak penyelenggara pos yang mengimplementasikan Smart Track and Trace Information System (STaTIS), robotic sortir dan sistem sortir digital lain.
"Namun masih ada tantangan inefisiensi penyelenggara pos, seperti predatory pricing yang menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat atau platform agregator yang dapat melakukan kegiatan usaha di bidang pos,” ungkapnya.
Selain itu, Dirjen Wayan Toni mengidentifikasi adanya inefisiensi akibat belum adanya model bisnis yang efektif, kolaboratif dan kemitraan yang saling menguntungkan. Termasuk penerapan ketentuan Universal Post Union (UPU) mengenai field informasi.
"Dan belum fleksibelnya hubungan antara penyelenggara pos dengan pengguna khususnya ganti rugi serta belum transparannya harga di pasar baik harga retail maupun harga kontrak," tuturnya.
Dirjen PPI Kementerian Kominfo menekankan solusi atas tantangan tersebut perlu menjadi perhatian semua pemangku kepentingan.
"Harus segera diberikan solusi melalui kebijakan dan regulasi agar tidak menghambat proses tranformasi yang sedang berlangsung," tegasnya.
Selain itu, Dirjen Wayan Toni mengungkap isu biaya logistik Indonesia masih mahal. Megutip data Bank Dunia tahun 2020, rasio biaya logistik Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional tertinggi di ASEAN.
"Kontribusi komponen biaya terbesar terhadap biaya logistik Indonesia tersebut adalah biaya transportasi dan handling (9%). Dari total biaya transportasi dimaksud, bahan bakar BBM menyumbang kontribusi terbesar (40%-50%). Kondisi ini menunjukkan inefisiensi logistik di Indonesia,” jelasnya.
Dalam acara itu, Dirjen PPI Kementerian Kominfo Wayan Toni Supriyanto didampingi Direktur Pos Ditjen PPI Gunawan Hutagalung, serta Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Ditjen PPI Dany Suwardany.
Hadir pula perwakilan penyelenggara pos Direktur Business Development dan Portfolio Management PT Pos Indonesia Prasabri Pesti, Direktur Utama PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Mohamad Feriadi, Chief of Strategy Officer PT Andiarta Muzizat (Ninja Express) Stephen Roy Imantaka, Komisaris PT Global Jet Express (J&T) Iwan Senjaya, Chief Communication Officer PT Si Cepat Ekspres (Si Cepat) Imam Sedayu Pusponegoro, Direktur Utama PT Nusantara Card Semesta Reni Sitawati, Chief Executive Officer PT Satria Antaran Prima Budiyanto, Direktur Utama PT Paxel Algorita Unggul Zaldy Ilham Masita, serta Executive Director PT Inti Paket Prima Rendy. Sementara itu, perwakilan dari penyelenggara logistik antara lain PT Tri Adi Bersama, PT Citra Van Titipan Kilat, PT Solusi Pengiriman Indonesia, PT Paket Anak Bangsa, PT Lalamove Logistik Indonesia dan PT Birotika Semesta.
Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Faks : 021-3504024
Twitter @kemkominfo
FB: @kemkominfo
IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id