Indonesia Dorong Penghentian Kekerasan di Myanmar
"Stop using force. Stop violence (Hentikan pengerahan pasukan. Hentikan kekerasan. -red)," kata Presiden Joko Widodo. Selengkapnya
Dengan adanya upaya diversifikasi pangan, maka sumber energy lain juga mulai dilirik sebagai pengganti nasi. Selain memberikan pilihan pangan yang lebih kaya, ini juga akan membantu tubuh manusia untuk melengkapi nutrisi yang tidak bisa didapat dengan mengkonsumsi nasi saja. Keanekaragaman ini bisa terlihat dari lima hasil produksi pangan terbesar di Indonesia yang meliputi beras, ubi kayu, jagung, dan kacang tanah. Bahkan tahun 2015 ini Indonesia mampu mengekspor jagung dalam jumlah yang cukup besar.
Namun tugas ini belum selesai. Masih ada banyak sekali pilihan pangan lain yang juga perlu diperkenalkan baik kepada petani yang memproduksi, pedagang yang mengatur distribusi, hingga konsumen yang menciptakan permintaan pangan tersebut di pasar.
"Ke depan, penting keanekaragaman pangan itu suatu kearifan lokal yang harus kita perkuat, di NTT, Irian dia masih lebih cenderung makanan pokoknya sagu dan umbi ketimbang beras," Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian
Sumber: Republika http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/06/22/nqc7q5-mentan-janji-akan-genjot-diversifikasi-pangan
"Stop using force. Stop violence (Hentikan pengerahan pasukan. Hentikan kekerasan. -red)," kata Presiden Joko Widodo. Selengkapnya