Kominfo ajak siswa buat konten positif melalui internet sehat

Ajakan ini mengemuka dalam sosialisasi yang digelar Kominfo di aula SMKN 1 Sentani, Jumat (2/6/2017). Sosialisasi dilakukan untuk mencegah pelajar menggunakan konten-konten negatif di media sosial (medsos).

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Samiyanan Sambora di Sentani, Minggu (4/6/2017) mengatakan, medsos belakangan ini menjadi konsumsi publik, baik yang sifatnya positif maupun negatif. Namun informasi di medsos kerap tak berdasarkan bukti akurat, sehingga harus menjadi pertimbangan semua pihak.

“Dari apa yang sudah kita sosialisasikan kepada seluruh pelajar di daerah ini sesungguhnya bertujuan untuk menjauhkan mereka, dari apa yang sedang berkembang melalui internet yang disebut berita dan informasi yang tidak jelas sifatnya (hoax), konten dan situs yang berbau pornografi, serta hal-hal yang sifatnya menjerat cara berpikir mereka untuk berbuat hal bersifat negatif,” katanya.

Maka dari itu, dalam sosialisasi ini diberikan arahan dan pelatihan bagian pelajar untuk membuat konten-konten positif melalui media sosial semacam laman pribadi, website dan blog.

Menurutnya, banyak agenda seni dan budaya yang digelar pemkab Jayapura, seperti, Festival Danau Sentani (FDS), Festival Bahari Teluk Tanah Merah, dan Festival Lembah Grime. Meng-up date informasi yang baik dan mengangkat potensi-potensi lokal tersebut justru akan bermanfaat daripada sekadar membaca dan meneruskan pesan tidak jelas dan memperkeruh situasi.

Salah satu pelajar SMK di Sentani, Michael Rumbarar mengaku medsos seperti facebook, twitter dan instragram sangat berpengaruh di kalangan pelajar. Medsos ini dijadikan media untuk mengakses dan meneruskan informasi.

Meski penggunaan medsos tergantung penggunanya, Michael berpendapat sebaiknya media ini dijadikan sarana pengembangan diri yang bermanfaat bagi masyarakat. (*)

Source: http://www.tabloidjubi.com/artikel-6724-kominfo-ajak-siswa-buat-konten-positif-melalui-internet-sehat.html