Milenial Diajak Berantas Hoax yang Diproduksi Gen X

Semarang - Kementerian komunikasi dan infromatika (kemenkominfo) mengajak generasi muda memerangi hoax serta mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan. Karena dari temuan Kemenkominfo, produsen hoax adalah orang-orang yang tidak muda lagi. 

Direktur Informasi, Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kominfo Wiryanta, mengatakan generasi milenial ternyata kecil sekali keterlibatannya dalam produksi hoax. "Saya sampaikan sebetulnya produsen hoax itu generasi lebih tua, generasi X ya, bahkan justru malah generasi milenial ternyata mereka tidak atau kecil sekali keterlibatan memproduksi konten hoax," kata Wiryanta dalam acara diskusi Peran Anak Muda dalam Agenda 2030 di Nest Co Logy Semarang. 

Maka perlu menggandeng generasi muda atau milenial untuk mempelajari literasi digital. Hal itu sebagai bentuk perlawanan terhadap konten hoax yang maikn marak. "Ada peran penting generasi baru ini untuk melawan hoax. Ini salah satu bentuk literasi digital," ujarnya. 

Sementara itu Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abetnego Tarigan mengatakan pemerintah harus merangkul anak muda dengan gaya anak muda. Salah satunya dengan memanfaatkan internet karena pengguna internet terbanyak adalah anak muda. "Pemerintah bergerak ke open goverment dan smartcity, jujur, kita menuntun sumber daya anak muda. Pengguna internet terbanyak siapa kalau bukan anak muda. Kalau itu tidak dijawab ya beresiko," pungkasnya. 

Pemuda juga harus dipersiapkan untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Suistainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan pemerintah. Karena nantinya anak-anak mudalah yang akan memimpin bangsa. "Jadi kita ingin ada kemitraan stake holder, kalau dikerjakan sendiri yang senior, hal-hal yang berkaitan dengan junior tidak bisa. Jadi dengan anak muda bisa tahu langsung yang muda bisa berpartisipasi di sini, sini, jadi lebih mengakar," tandas Direktur Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional Bappenas, Wisnu Utomo. 

Sumber berita : www.detik.com (24/10/2018)