FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    22 04-2020

    3311

    Jubir Pemerintah: Atasi COVID-19 Dengan Putus Rantai Penularan

    Kategori #Produktif&Aman | adam005

    JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan upaya mengatasi COVID-19 dilakukan dengan memutus rantai penularan, yaitu dengan menemukan orang-orang yang terinfeksi untuk diobati dan diisolasi.

    “Langkah untuk menemukan sumber penularan dilakukan dengan beberapa cara, yaitu memantau orang yang memiliki riwayat bepergian di daerah episenter dan menelusuri kontak dari pasien yang sudah terinfeksi,” kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB sebagaimana disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Selasa (21/4).

    Yurianto mengimbau orang-orang yang berasal atau pernah bepergian dari daerah episenter COVID-19 untuk sadar diri, meskipun tidak ada gejala atau keluhan, dengan melakukan isolasi diri selama 14 hari, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

    Menurut Yurianto, semua orang berpotensi membawa virus corona penyebab COVID-19, meskipun tanpa gejala atau keluhan apa pun. Karena itu, menggunakan masker dan menjaga jarak merupakan salah satu cara penting untuk mencegah penularan.

    “Cara kedua dengan menelusuri kontak dari pasien yang sudah terinfeksi tingkat keberhasilannya bergantung dari peran serta masyarakat, mulai dari RT/RW, desa, kelurahan, kecamatan, hingga dinas kesehatan dibantu aparat setempat,” tuturnya.

    Yurianto mengatakan pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan yang terarah untuk penanganan COVID-19, salah satunya dengan menyiagakan pemerintahan tingkat desa untuk menjadi benteng pencegahan penularan COVID-19 yang mandiri.

    Yurianto kembali mengingatkan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19, yaitu dengan tetap tinggal di rumah karena kita tidak tahu siapa saja yang menjadi pembawa virus.

    “Ada yang membawa virus tanpa ada gejala atau gangguan. Bila memang terpaksa keluar rumah, gunakan masker dan batasi waktu di luar rumah. Hindari kerumunan dan jangan naik kendaraan umum yang penuh sesak,” katanya.

    Bila memang terpaksa keluar rumah untuk membeli makanan, Yurianto menyarankan untuk membeli makanan dan memakannya di rumah, bukan di tempat orang berjualan.

    “Lebih baik pakai jasa pengantaran sehingga tidak perlu keluar rumah untuk membeli makan,” ujarnya.

    Agus Wibowo
    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB

    Sumber : https://www.covid19.go.id/2020/04/21/jubir-pemerintah-atasi-covid-19-dengan-putus-rantai-penularan/

    Berita Terkait

    Pemerintah Kuatkan Jaringan Internet Jelang Nataru

    Mengantisipasi meningkatnya kebutuhan akses internet pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang, pemerintah bekerja sama dengan berb Selengkapnya

    Peringatan Hari Ibu, Momentum Perjuangan Pergerakan Perempuan

    Tema besar yang diangkat untuk Hari Ibu sejak 2019 dikatakan Menteri Bintang adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Sedangkan subtema di Selengkapnya

    Empat Strategi Pemerintah Tangani Varian Omicron

    "Pemerintah mengajak masyarakat menjalankan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) untuk mencegah pen Selengkapnya

    Pemerintah Ingatkan Tren Kenaikan Covid-19 di 10 Provinsi selama Masa Nataru

    Untuk mencegah kenaikan kasus meluas di daerah lain, Menkominfo meminta pemerintah daerah untuk tegas menegakkan protokol kesehatan dan ket Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA