Inovasi IdenTIK Topang Digitalisasi Nasional

Jakarta, Kominfo ­– Program digitalisasi nasional dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat dimanfaatkan peserta Indonesia Enterpreneur TIK (idenTIK) untuk mengembangkan inovasi dan karya berbasis teknologi digital.

“Menteri Kominfo telah menghadap Presiden Jokowi terkait program digitalisasi nasional, dan secara prinsip program tersebut telah disetujui. Tentunya itu merupakan kabar baik karena dapat membantu para peserta yang ingin berkarya di idenTIK,” jelas Plt. Direktur Pemberdayaan Informatika, Slamet Santoso, saat membuka acara Webinar idenTIK 2020 Kategori R&D dan Digital Content, Selasa (07/07/2020).

Plt. Direktur Slamet menjelaskan lebih lanjut program Digitalisasi Nasional yang dimaksud mencakup pada tiga hal. “Pertama percepatan pembangunan infrastruktur, kedua pembangunan data center nasional, dan ketiga penyiapan talenta digital,” ujarnya.

Dalam percepatan pembangunan infrastruktur, Kementerian Kominfo memiliki target menyambungkan jaringan 4G bagi 12.548 desa serta kelurahan hingga tahun 2022.

Sedangkan untuk pembangunan data center nasional sudah diajukan pada Kementerian Keuangan terkait pembiayaan pengadaan lahan data center nasional.

“Dua lokasi data center rencananya akan berada di Jabodetabek (Cikarang) dan di Penajam Paser, Kalimantan Timur,” terang Slamet.

Terakhir Slamet menyebutkan penyiapan talenta digital oleh Kementerian Kominfo, baik melalui Digital Talent Scholarship ataupun literasi digital.

“Kondisi digitalisasi nasional yang disiapkan Kementerian Kominfo menjadi poin penting yang bisa dimanfaatkan rekan-rekan peserta idenTIK untuk dapat berkarya,” ucap Slamet.

Kementerian Kominfo pun memiliki target menambah tiga startup unicorn baru sampai tahun 2024 nanti. “Ajang seperti idenTIK tentu sangat bermanfaat untuk mencapai target tersebut,” pungkas Slamet.

AICTA 2020 tetap Berlangsung

AICTA 2020 yang semula diragukan tetap bergulir akibat pandemi Covid-19, akhirnya dapat dipastikan tetap berjalan. “Kabar baik ASEAN ICT Award (AICTA) 2020 sudah dipastikan tetap berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada bulan desember 2020,” info Penggerak Swadaya Masyarakat Madya, Aris Kurniawan.

Oleh karena itu Aris meminta kepada para calon peserta idenTIK untuk dapat mendaftarkan keikutsertaannya dalam idenTIK 2020. Dirinya berharap agar karya-karya bangsa Indonesia melalui idenTIK 2020 dapat meraih kesuksesan seperti pada AICTA tahun 2019 lalu di Laos.

Dalam acara tersebut turut hadir juri idenTIK pada kategori Research and Development (Yudho Giri Sucahyo) dan juri kategori Digital Content (Barry Simorangkir). Kedua juri tersebut memberikan penjelasan terkait dengan masing-masing kategori yang mereka pegang.

Bagi yang berminat untuk mengikuti idenTIK 2020 dapat mengunjungi situs identik.id. Pendaftaran masih dibuka hingga 6 Oktober 2020 dan pemenang akan diumumkan pada 3 November 2020 mendatang.