Pandemi Covid-19 Pacu Adaptasi Gunakan Teknologi Digital

Jakarta, Kominfo - Pandemi Covid-19 telah mengubah hubungan interaksi masyarakat dunia untuk adaptif menggunakan teknologi digital. Bahkan, di Indonesia khususnya, pandemi telah meredam banyak sektor termasuk ekonomi. Sementara, untuk sector industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tetap kuat dalam menjaga agar pertumbuhan ekonomi tetap bertahan.

“Kondisi pandemi Covid-19 membuat kita tidak punya pilihan selain memanfaatkan potensi sepenuhnya untuk melakukan langkah adaptasi,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba dalam 1st Digital Economy Task Force Meeting G20 Italy, dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (08/02/2021).

Sembari memulihkan diri dari pandemi, Sekjen Mira menilai konsumsi digital akan terus meningkat dan dampaknya terhadap ekspansi ekonomi digital akan semakin jelas. Oleh karena itu, ia mengatakan seluruh anggota delegasi G20 yang menghadiri pertemuan ini perlu mengambil langkah kebijakan untuk mendorong ekosistem digital,

“Langkah ini sangat penting tidak hanya untuk sektor TIK, tetapi juga merupakan infrastruktur pendukung untuk sektor lain, terutama yang terkena dampak parah selama pandemi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sekjen Kementerian Kominfo menyampaikan, Laporan Biro Statistik Nasional Indonesia mencatat pertumbuhan dua digit sebesar 10,58% di sektor TIK pada tahun 2020 yang dihasilkan oleh transisi cepat dari solusi tradisional ke digital dan permintaan yang besar dari layanan telekomunikasi dan gadget.

Di samping itu, menurut Sekjen Mira, sifat lintas sektoral dari masalah digital juga terlihat pada Kelompok Kerja G20 lainnya. “Seperti sektor kesehatan, sektor perdagangan, sektor pendidikan dan sektor pariwisata. Ini menyiratkan perlunya merampingkan masalah digital dan menilai bagaimana mereka berimplikasi pada sektor lain, di mana DETF harus menjadi sektor koordinator,” paparnya.

Sekjen Kementerian Kominfo menegaskan kembali bahwa ekonomi digital telah dan akan terus menjadi katalisator pertumbuhan serta pembangunan ekonomi, dan merupakan pendorong penting untuk pemulihan ekonomi yang lebih cepat selama pandemi.

Selain itu, ekonomi digital juga akan berkontribusi dalam pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang terus merampingkan bidang lintas sektor seperti ketenagakerjaan, ketenagakerjaan, kesehatan dan tantangan budaya, serta mengatasi tantangannya menjadi urgensi. 

“Pada catatan ini, kami ingin menyambut dan memperpanjang dukungan kami yang berkelanjutan untuk diskusi Seperti yang disampaikan tentang transformasi Satuan Tugas Ekonomi Digital menjadi Kelompok Kerja Ekonomi Digital, seperti yang telah dibahas sebelumnya di bawah Kepresidenan Saudi,” tandasnya.

Sekjen Mira turut memberi apresiasi atas sambutan hangat dari Ms. Francesconi, sekaligus memperkenalkan dirinya sebagai Sekjen Kominfo yang baru pertama kalinya mengikuti pertemuan tingkat internasional G20. Ia menegaskan kembali dukungan Indonesia untuk suksesnya pertemuan Kepresidenan Italia dan untuk pembahasan yang efektif dan produktif dari masalah yang telah diajukan, seperti Data Free-Flow with Trust (DFFT), digital infrastruktur, dan inklusi sosial. 

“Izinkan saya menyapa semua orang di sini dan menyampaikan penghargaan saya yang setinggi-tingginya kepada Italia atas penyelenggaraan pertemuan virtual yang sangat baik ini,” ucapnya.

Selanjutnya, Sekjen Mira menyampaikan ucapan selamat kepada Pemerintah Arab Saudi atas proses transisi presidency G20 yang sukses di tengah tahun yang sulit.