Awas Hoaks! Pemerintah Akan Berikan Tambahan BPNT Tahap 2
Kemensos RI memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi @kemensosri, ternyata tidak pernah membuat tautan terkait pendaftaran maupun Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar informasi mengenai akun Telegram yang mengatasnamakan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Konon dalam Akun Telegram tersebut beredar dengan nama Kontak BRI dan BRImo BRI serta memiliki lebih dari 24 ribu anggota.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, akun Telegram yang mengatasnamakan Bank Rakyat Indonesia (BRI) tersebut adalah akun palsu.
Melalui akun Twitter resminya @kontakBRI, BRI menjelaskan bahwa BRI tidak memiliki akun Telegram resmi. Pihak BRI juga mengimbau masyarakat untuk menghubungi BRI melalui kanal resmi demi menjaga kerahasiaan data pribadi seperti PIN, password, mToken, OTP, dan CVC.
Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (07/07/2022):
Kemensos RI memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi @kemensosri, ternyata tidak pernah membuat tautan terkait pendaftaran maupun Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim dalam video tersebut tidak benar. Selengkapnya
STIN menegaskan mereka hanya melaksanakan hak konstitusional dan menggunakan hak pilihnya, bukan melakukan operasi intelijen seperti yang di Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim dalam unggahan video tersebut tidak benar. Selengkapnya