SDM Handal Berkualifikasi IT Kunci Sukses e-Government Banyuwangi

maiwanews – Penerapan e-Government diwilayah Kabupaten Banyuwangi sukses dengan mendapatkan predikat A. Berdasarkan penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), predikat A diberikan kepada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) wilayah II tahun 2016 belum lama ini di Kota Surabaya Jawa Timur.

Kesuksesan itu didapat dalam waktu tidak singkat, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam acara sharing knowledge di Kementerian PANRB, Jumat 3 Februari mengatakan untuk mewujudkan sistem e-Government memerlukan proses panjang. Kunci sukses implementasi sistem e-Government di Kabupaten Banyuwangi adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi, berkualifikasi, serta berkemampuan handal dalam bidang Teknologi Informasi (TI) atau Information Technology (IT).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengedepankan kompetensi dan kualifikasi pegawai. Bupati Abdullah mengatakan pihaknya tidak lagi tergantung pada konsultan dalam penciptaan dan penguatan sistem pemerintah terutama dalam tata kelola berbasis elektronik. Saat ini semua diciptakan oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Banyuwangi.

Dengan SDM berkualitas dan berbasis IT Pemkab Banyuwangi dapat melakukan efisiensi secara signifikan. Seluruh kegiatan di bawah pengelolaan Pemkab Banyuwangi bisa dikontrol secara efektif. Ada lebih 12.000 titik wilayah di Kabupaten Banyuwangi dikontrol melalui aplikasi e-Government (terdiri dari e-Planning, e-Budgeting, e-Monitoring).

Untuk mendapatkan SDM berkualitas, Pemkab Banyuwangi merekrut lulusan perguruan tinggi dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,5. Perekrutan juga dilakukan terhadap SDM dengan kompetensi sesuai bidangnya. Dengan demikian diyakini suatu wilayah akan berkembang lebih cepat.

Selain itu diterapkan juga konsep reward and punishment (penghargaan dan hukuman).Setiap ASN berkinerja baik diberikan penghargaan atau hadiah berupa tunjangan kinerja. Pegawai juga wajib melaporkan kegiatannya melalui aplikasi e-Monitoring. Pegawai berkinerja baik mendapat fasilitas kendaraan mobil untuk kebutuhan pekerjaan, tidak untuk keperluan pribadi. Selesai pemakaian, mobil dikembalikan ke kantor, tidak dibawa pulang.

Pegawai juga diberi pelatihan agar setiap ASN dapat menguasai teknologi serta memiliki kompetensi guna menghadirkan pelayanan publik berkualitas bagi masyarakat.

Acara sharing Knowledge turut dihadiri Sesmen PANRB Dwi Wahyu Atmaji, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Rini Widyantini, Kementerian Kominfo, Bappenas, perwakilan dari Kantor Staf Presiden, Polri serta SKPD dilingkungan Pemkab Banyuwangi. (MenPANRB/byu/arl)

Sumber: https://berita.maiwanews.com/sdm-handal-berkualifikasi-kunci-sukses-e-government-banyuwangi-46432.html