Truk Logistik Pemilu Terguling Tanpa Pengawal? Itu Hoaks!
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari artikel berita cekfakta.tempo.co, klaim narasi pada un Selengkapnya
Jakarta, Kominfo - Ada informasi yang beredar di media sosial Facebook. Isinya tentang puluhan sopir mobil pengangkut ikan dipukul petugas yang tergabung dalam Satuan Tugas Covid-19 di perbatasan Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada. Bahkan konten itu menunjukkan bahwa aksi pemukulan menyebabkan para sopir kehilangan lapangan pekerjaan dan tidak diperbolehkan lewat.
Setelah dilakukan penelusuran oleh Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatik ditemukan bahwa itu konten disinformasi. Kapolres Ngada AKBP Andhika Bayu Adhitama membantah kabar penganiayaan yang dilakukan petugas Covid-19 di Posko Perbatasan Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo kepada sejumlah sopir logistik ikan.
“Pemerintah Kabupaten Ngada tak pernah menutup perbatasan untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19,” jelas Andhika saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (2/6/2020).
Menurut Andhika kabar pemukulan itu tidak benar dan terlalu dibesar-besarkan. "Itu (pemukulan) tidak benar dan terlalu dibesar-besarkan, Pak Bupati sudah klarifikasi itu," ujarnya.
Berikut daftar lengkap hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo Minggu (07/06/2020):
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari artikel berita cekfakta.tempo.co, klaim narasi pada un Selengkapnya
Konon pemberangkatan pasukan TNI tersebut dikaitkan dengan perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Selengkapnya
Klaim yang menyebutkan bahaya Vaksin Covid-19 pada organ jantung manusia adalah tidak benar. Selengkapnya
Konon, dalam narasi video dinyatakan bahwa IDI sepakat memutuskan bahwa penyebab kematian tersebut karena diracun, bukan karena kelelahan. Selengkapnya