FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    31 12-2023

    602

    KPU Ubah Format Debat Capres-Cawapres 2024? Awas Hoaks!

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten di media sosial Facebook yang sedang menjadi perbincangan warganet. Konon, konten itu berisi informasi mengenai Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengubah format Debat Capres-Cawapres 2024 menjadi tanpa penonton.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari nasional.sindonews.com, ternyata KPU menegaskan bahwa Debat Capres-Cawapres 2024 tetap dihadiri penonton. Namun, KPU tidak menyelenggarakan  kegiatan nonton bareng (nobar).

    Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan masing-masing pasangan calon memiliki kuota undangan 75 orang sehingga total tamu undangan sejumlah 225 orang.

    “Selebihnya adalah tamu undangan lain yang diundang oleh KPU,” ujarnya

    Ketua KPU menegaskan tidak benar KPU menghapus kehadiran penonton dalam Debat Capres-Cawapres 2024, melainkan hanya tidak menyelenggarakan nobar.

    Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Minggu (31/12/2023):

    1. [HOAKS] Pengungsi Rohingya Terdampar di Mandalika
    2. [HOAKS] KPU Mengubah Format Debat Capres-Cawapres 2024 Menjadi tanpa Penonton
    3. [HOAKS] Menkopolhukam Mahfud MD akan Kembalikan Pengungsi Rohingya ke Myanmar
    4. [HOAKS] Foto Presiden Jokowi Sedang Membagikan Buku dengan Sampul Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

    Berita Terkait

    Beredar Hasil Exit Poll Pilpres 2024 di Luar Negeri? Itu Hoaks!

    Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik mengatakan informasi yang diklaim dalam unggahan foto yang beredar adalah tidak benar ata Selengkapnya

    Komputer Penyebar Konten Misinformasi Dinonaktifkan? Awas Hoaks!

    Tidak ditemukan pemberitaan dengan sumber kredibel mengenai penonaktifan komputer yang kerap menyebar konten antimainstream untuk mencegah s Selengkapnya

    Kontak Ponsel PLN Kota Depok? Awas Hoaks!

    PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat melalui akun Twitter resminya @pln_jabar, mengklarifikasi bahwa nomor pada Google Maps Kantor PLN Kota Selengkapnya

    APK Konfirmasi ETLE Lewat WhatsApp? Itu Hoaks!

    Ditlantas Polda Metro Jaya hanya mengirimkan surat konfirmasi resmi melalui PT Pos Indonesia sesuai alamat tujuan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA